Namun di balik layar gawai, terdapat bahaya laten: kecanduan yang tak hanya merusak mental, tapi juga menggiring pelakunya ke jurang utang besar.
Banyak pelaku judi online awalnya tergoda mencoba karena rasa penasaran atau keinginan cepat kaya. Namun, alih-alih untung, mereka justru terjebak dalam siklus kekalahan dan terus 'mengejar kerugian'.
Kemenangan sesekali justru menjadi umpan untuk terus bermain, hingga tak sadar telah menghabiskan seluruh tabungan bahkan berutang ke berbagai pihak, termasuk pinjaman online ilegal.
Tak sedikit kasus menunjukkan pelaku judi online akhirnya nekat melakukan tindakan kriminal: mencuri, memalsukan data, hingga menjual aset keluarga demi membayar utang akibat kalah berjudi.
Dari sisi psikologis, kecanduan ini juga berdampak serius. Pelaku sering mengalami stres berat, depresi, hingga kehilangan relasi sosial dan pekerjaan.
Pemerintah memang terus melakukan pemblokiran situs judi online, namun tanpa kesadaran kolektif dan edukasi yang masif, bahaya ini akan terus mengintai.
Dibutuhkan peran keluarga, sekolah, dan komunitas untuk mengedukasi bahaya judi digital serta memberikan ruang rehabilitasi bagi mereka yang telah terjerat.
Judi online bukan sekadar permainan. Ia adalah candu digital yang diam-diam menghancurkan masa depan.
Kontributor : Yandi Sofyan
Baca Juga: 5 Spot Camping Keluarga di Serang Banten, Layak Masuk List Liburan
Berita Terkait
-
5 Spot Camping Keluarga di Serang Banten, Layak Masuk List Liburan
-
Ijazah Ditahan, Puluhan Alumni Ponpes Al Dzikri Geruduk Kemenag Kota Serang
-
Sungai Ciujung Tercemar Limbah Industri, Air Menghitam, Pengusaha Tambak Terdampak
-
Hamili Anak di Bawah Umur di Cikande Serang, Pria Kabur Hingga ke Malaysia
-
Tarbuai Rayuan Pria di Aplikasi Kencan, Motor Perempuan Asal Pamarayan Raib
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
BRI Revitalisasi Lebih 100 Sungai, Libatkan Ribuan Warga dalam Padat Karya
-
Insiden Siswa Nyaris Jatuh Viral, Dikbud Tangsel Langsung Turun Tangan, Fokus Trauma Psikologis Anak
-
Tangerang Pasang Mata-mata Canggih di Hulu Bogor: Garda Terdepan Mitigasi Banjir Kiriman
-
Polri Intensif Kejar Buronan Sektor Keuangan Kelas Kakap Pasca Penangkapan CEO Investree
-
APMAKI Apresiasi Presiden Prabowo dan BGN Tetapkan Produk Wadah Makan dari Dalam Negeri