SuaraBanten.id - Sungai Ciujung di Kabupaten Serang, Banten diduga tercemar limbah industri atau limbah pabrik di sekitar Serang, Banten. Pencemaran itu terjadi hingga membuat air sungai tersebut tampak menghitam.
Tak hanya hanya berwarna hitam pekat, air Sungai Ciujung juga mengeluarkan bau menyengat. Kondisi tersebut pun bahkan berdampak pada sejumlah tambak milik warga sekitar.
Dilansir dari ANTARA, kondisi di Desa Tengkurak, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, pada Kamis, aliran Sungai Ciujung tampak menghitam dan menimbulkan bau menyengat.
Salah satu warga Desa Tengkurak, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten bernama Pendi mengatakan, aliran Sungai Ciujung memang sudah sering tercemar oleh limbah pabrik.
Kata Pendi, kondisi tersebut semakin buruk ketika musim kemarau tiba yang mengakibatkan aliran sungai Ciujung menjadi sangat bau dan berwarna hitam.
Kondisi tersebut pun membuat air Sungai Ciujung tidak layak dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari warga sekitar.
Pendi menuturkan, aliran sungai Ciujung selama bertahun-tahun terus mengalami pencemaran akibat limbah pabrik yang diduga dibuang ke aliran sungai.
"Ini bau baru sekitar dua hari, biasanya kalau kemarau bisa sampai empat bulanan aliran sungainya juga bau dan menghitam," ungkapnya dilansir dari ANTARA.
Kata dia, sejauh ini sudah banyak pihak yang datang silih berganti dan berjanji akan mengatasi masalah tersebut. Namun, hingga kini masih belum juga terealisasi.
Baca Juga: Penyelundupan 334 Burung Tanpa Dokumen Digagalkan, Pelaku Diamankan di Pelabuhan Merak
"Udah banyak lah yang bilang-bilang mau ngeberhentiin aktivitas pembuangan limbah ke Sungai Ciujung. Tapi nggak dilakukan," keluh Pendi menceritakan banyak pihak yang datang mau menyelesaikan permasalahan namun hingga kini belum tertangani.
Dalam kesempatan itu, Pendi juga menyinggung janji kampanye Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah alias Ratu Zakiyah yang akan menghentikan aktivitas pembuangan limbah ke sungai.
Sementara itu, Maksum, salah satu pemilik tambak ikan bandeng di Desa Tengkurak mengaku sudah tiga kali gagal panen akibat tambaknya tercemar hingga mengalami kerugian sebesar Rp25 juta.
"Kemarin pas mau Lebaran Idul Adha mati semua sekitar empat kuintal ikan," kata maksum menceritakan kisah paitnya di hari Idul Adha pada beberapa pekan lalu.
Maksum berharap Pemkab serang segera bertindak mengatasi persoalan-persoalan yang ada. Dengan membuat aturan yang tegas agar pabrik-pabrik di Kabupaten Serang, Provinsi Banten tidak lagi membuang limbah ke sungai.
Sementara itu Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah alias Ratu Zakiyah mengungkapkan Sungai ciujung merupakan kewenangan pemerintah pusat dan akan dilakukan koordinasi untuk mengentaskan permasalahan sungai tersebut.
Berita Terkait
-
Penyelundupan 334 Burung Tanpa Dokumen Digagalkan, Pelaku Diamankan di Pelabuhan Merak
-
3 Terdakwa Pembunuh Aqila, Bocah Lima Tahun di Cilegon Dituntut Hukuman Mati
-
Hamili Anak di Bawah Umur di Cikande Serang, Pria Kabur Hingga ke Malaysia
-
Siswa di Lebak Kesulitan Daftar SPMB SMA/SMK, Andra Soni Klaim Semua Persiapan Baik
-
Pemprov Klaim Tak Ada Kendala Pengajuan Calon Sekda Banten ke Presiden
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
6 Fakta Mengejutkan Oknum ASN Pemkab Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Modus Vespa
-
Oknum ASN Bidang Kepegawaian Pemkab Tangerang Ternyata Pengedar Ganja Jaringan Medan-Bali!
-
ASN Pemkab Tangerang Diciduk! Terlibat Jaringan Narkoba Antar Provinsi, Ini Modus Pengiriman
-
Ganja 35 Paket Disembunyikan Rapi dalam Kerangka Vespa, Oknum Pejabat Pemkab Tangerang Terlibat
-
BRI Raih Penghargaan IDX Channel 2025 atas Inovasi Qlola yang Perkuat Layanan Transaction Banking