Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 12 Juni 2025 | 23:29 WIB
Istri Wakil Gubernur atau Wagub Banten Achmad Dimyati Natakusumah sekaligus Mantan Bupati Pandeglang, Irna Narulita pimpin DPW PAN Banten. [Suara.com/ Arief Apriadi]

SuaraBanten.id - Mantan Bupati Pandeglang, Irna Narulita terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PAN Banten.

Irna Narulita pimpin DPW PAN Banten bermula saat namanya muncul pada rapat formatur DPW PAN Banten hasil Musyawarah Wilayah atau Muswil ke-7 pada 18 Mei 2025 lalu di Hotel Aston Serang.

Gelaran Muswil yang memunculkan nama Istri Wakil Gubernur Banten (Wagub Banten) Achmad Dimyai Natakusumah, Irna Narulita dalam rapat formatur DPW PAN Banten pada Kamis 12 Juni 2025 di Ponpes Bai Mahdi Pabuaran, Kabupaten Serang, pukul 20.00 WIB.

Rapat formatur tersebut bahkan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto sebagai utusan DPP PAN yang juga kini menjabat Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia (RI).

Baca Juga: Adik Ipar Irna Narulita Rela Mundur dari ASN untuk Nyalon Bupati Pandeglang

Tak cuma Yandri Susanto, dalam rapat tersebut juga turut hadir 7 formatur lainnya yakni, Edison Sitorus, Ishak Sidik, Eten Hilman Hartono, Fadel Islami, Farisi, Agung Sukmana.

Keluarga Bupati Pandeglang Irna Narulita, Rizki AuliaRahman (anak) dan Dimyati Natakusumah (suami).[Instagram/@Irnadimyati]

Sementara, formatur Masrori tidak hadir karena sedang menjalankan ibadah haji dan menerima hasil keputusan rapat formatur.

Para formatur sepakat bulat tanpa ada perdebatan memutuskan Irna Narulita menjadi ketua DPW PAN Banten periode 2025-2030.

Irna pernah sebagai Bupati Pandrglang 2 periode dan Istri dari Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah.

DPP PAN meminta kepada Ketua DPW PAN terpilih melibatkan formatur untuk segera dapat menyusun dan melengkapi kepengurusan DPW PAN Banten sesuai dengan AD/ART dengan melibatkan banyak pihak dalam kepengurusan PAN sehingga Pemilu 2029 PAN bisa menjadi tiga besar di Banten.

Baca Juga: Tolong Bupati Pandeglang Irna Narulita, Warga Cikeusik Minta Bangun Jembatan Penghubung yang Rusak Parah

Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto saat dikonfirmasi membenarkan jika Irna Narulita terpilih sebagai Ketua DPW PAN Banten.

"Rapat formatur sudah bulat memilih Irna Narulita sebagai nahkoda PAN di Banten," kata Yandri Susanto menyebut pemilihan Irna Narulita telah disetujui formatur yang ada.

Di bawah kepemimpinan Irna Narulita, PAN Banten ke depan diharapkan lebih berjaya lagi. "PAN di bawah kepemimpinan Irna Narulita bisa membawa PAN lebih jaya lagi di Banten," pungkasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya santer beredar kabar salah satu kandidat terkuat memimpin DPW PAN Banten adalah istri Mendes PDT Yandri Susanto, Ratu Rachmatu Zakiyah yang kini menjabat sebagai Bupati Serang.

Karena itu, terpilihnya Irna Narulita pimpin DPW PAN Banten menjadi salah satu kabar yang mengejutkan bagi perpolitikan Banten. 

Profil Irna Narulita

Irna Narulita lahir pada 23 Juli 1970 yang merupakan politikus yang pernah menjabat sebagai Bupati Pandeglang dua periode.

Istri Wagub Banten itu juga pernah menjadi legislator di Dewan Perwakilan Rakyat selama dua periode yakni 2009–2014 dan 2014–2016.

Irna Narulita lahir di Sukabumi Ilir, Kebon Jeruk, Jakarta pada 23 Juli 1970 sebagai anak keempat dari lima bersaudara.

Ayahnya, Nurdin Murdas merupakan putra asli Betawi dari Tangerang yang menetap di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Semasa kecil, ia menempati rumah orang tuanya di Jalan Daud Nomor 17, Sukabumi Utara. Di tempat kelahirannya, Irna menempuh pendidikan dasar hingga pendidikan tingginya di Kebon Jeruk.

Ia menjadi siswa di SD Negeri Sukabumi Ilir 04 Pagi hingga 1983, SMP Negeri 3 Jakarta hingga 1986, dan mengakhiri sekolah menengahnya di SMA Negeri 65 Jakarta pada 1989.

Setelah menamatkan jenjang sekolah menengah atas, Irna menempuh studi di bidang ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Supra dan melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Indonusa Esa Unggul dengan mengambil program studi manajemen, serta selesai pada tahun 2010.

Load More