SuaraBanten.id - Kondisi jembatan yang menghubungkan antar desa di Kampung Sukajaya, Desa Nanggala, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten dikeluhkan warga sekitar.
Warga meminta pemerintah Kabupaten Pandeglang segera membangun jembatan penghubung desa itu. Karena, kondisi jembatan sudah rusak parah dan bisa membahayakan masyarakat.
Salah satu warga Kampung Sukajaya, Wawan Hermawan mengatakan, jembatan dengan panjang sekira 60 meter dan lebar satu meter yang di bangun 2015 itu kini kondisinya sudah tidak layak dan bisa membahayakan warga saat melaluinya.
Kondisi tersebut semakin parah saat musim hujan datang, jembatan tersebut seringkali terendam banjir saat volume air sungai meningkat akibat hujan.
"Kondisinya memang sangat menghawatirkan, apalagi kalau air sungai meluap. Kurang lebih ada 40 kepala keluarga yang sering melintasi jembatan tersebut," kata Wawan dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Senin (22/4/2024).
Sebagai perwakilan warga, Wawan meminta Pemkab Pandeglang segera turun langsung ke lokasi melihat kondisi jembatan yang ada di daerahnya dan segera membangunnya.
"Kami masyarakat sangat berharap mendapatkan perbaikan, kami juga sudah sering mengajukan kepada tingkat desa. Tetapi saat ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan. Apalagi jembatan tersebut satu satunya akses jalan," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Cikeusik, Wahyu mengatakan, pihaknya telah mengajukan kepada DPUPR Kabupaten dan Provinsi namun belum ada informasi akan dilakukan perbaikan.
"Kami telah mengajukan kepada dinas terkait baik kabupaten maupun provinsi. Tetapi memang sampai saat ini belum ada informasi untuk dilakukan perbaikan," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Tolak Kerja Sama TPA Bangkonol, Warga Buang Sampah di Kantor Bupati Pandeglang
-
Atasi Kendala Pengerukan Kali, Pramono Bakal Perbanyak Jembatan Angkat di Kampung-Kampung
-
Ironi di Tanah Jawara, Lebak Jadi Sarang Kawasan Kumuh Terluas di Banten
-
Beras SPHP Disalurkan ke Provinsi Banten, Mendagri Tito Pantau Langsung
-
Viral Amuk Bupati Lebak: Jalan Desa Hancur, Kadesnya Pakai Pajero
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking