SuaraBanten.id - Putra Bupati Pandeglang Irna Narulita, Rizki Aulia Rahman Natakusumah mendesak Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang, Banten mengusut tuntas voice note (VN) salah satu Kades di Pandeglang yang menyeret namanya.
Seperti diketahui, sebelumnya dikabarkan VN salah satu kades di Kecamatan Angsana ke Ketua RT dan RW mengancam akan mencabut bantuan sosial (bansos) jika tak memilih caleg dan Partai Demokrat tersebar luas.
Salah satu nama caleg DPRD Pandeglang yang disebut yakni Iing dan nama dirinya, Rizki Aulia Rahman Natakusumah. Karenanya, ia meminta Bawaslu mengusut sang kades.
Vn berdurasi 1 menit 19 detik tersebut viral lantaran dalam pesan tersebut menginstruksikan RT maupun RW mencatat nama warga yang tidak memilih atau membawa calon lain selain Iing Caleg DPRD Pandeglang dan Rizki Aulia Rahman Natakusumah sebagai DPR RI dari Partai Demokrat.
Pesan suara yang diduga berasal dari salah satu Kades di Kecamatan Angsana itu sontak sempat menjadi perbincangan lantaran berisi ancaman akan menghapus warga dari daftar penerima bansos jika tak memilih kedua calon tersebut.
Putra Bupati Pandeglang kemudian mengaku mempercayakan semua prosesnya pada Panwascam Angsana dan Bawaslu Pandeglang.
“Di Pandeglang ini sudah punya KPU dan Bawaslu yang kuat, tentu kami sebagai kandidat ataupun masyarakat percayakan pada Panwas itu sendiri,” kata Rizki dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (27/11/2023).
Rizki bahkan meminta Bawaslu dan jajarannya untuk mengusut tuntas masalah ini hingga selesai karena menyeret namanya.
"Ya pokoknya kami percayakan pada Panwas, saya akan seperti itu ya. Yang pasti ini kami percayakan pada Panwas untuk bisa mengusut apa yang terjadi di lapangan," ujarnya.
Baca Juga: Publik Pertanyakan Wali Kota Cilegon Dipilih Jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran: Statusnya Cuti Gak Pak?
Saat dikonfirmasi soal isi dari vn tersebut, anggota DPRI Ri yang kini masih menjabat itu mengaku belum mendengar secara langsung dan belum bisa memastikan apakah pesan suara tersebut asli atau palsu.
"Tapi yang saya belum dengar itu asli atau tidak tapi yang pasti Panwas atau Bawaslu akan berproses," pungkasnya.
Saat ini, Panwascam Angsana sedang memanggil sekitar 6 orang saksi untuk dimintai keterangan terkait pesan suara yang sedang viral tersebut.
Setelah mendengarkan keterangan dari para saksi, rencananya Panwascam juga akan mengundang terduga kades pemilik pesan suara itu.
Berita Terkait
-
Cikande Ditetapkan Sebagai Daerah Terpapar Radiasi
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Modus Licik Kasus Pagar Laut: Kades Arsin dkk Didakwa Jual Laut usai 'Disulap' Daratan Fiktif!
-
Kabar Terkini Kasus Pagar Laut Tangerang: Kades Kohod dan Kroninya Hari Ini Diadili
-
Gaya Rambut Kepsek di Pandeglang yang Karaoke di Jam Pelajaran Disorot, Kok Boleh Gondrong?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Momen Horor Pernikahan di Tangsel: Mobil Klasik Pembawa Pengantin Tiba-tiba Jadi Abu
-
Viral MBG Ditolak! Wali Murid SD 'Anak Pajero' Serang Protes: Kenapa Harus Sekolah Kami?
-
Menteri Keuangan Purbaya Mengguncang Senayan, Ungkap Janji 7 Kilang Hanya 'Nol Besar'
-
Triliunan Rupiah! Segini Biaya Dibutuhkan Tangerang Bangun PSEL
-
AgenBRILink Jadi Ujung Tombak Transformasi Layanan Keuangan BRI di Wilayah 3T