SuaraBanten.id - Seorang laki-laki berinisial DA (29) yang diduga merupakan dukun cabul mengagahi seorang perempuan warga Walantaka berusia 20 tahun.
Atas laporan korban, dukun cabul itu ditangkap Anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak atau PPA Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Serang Kota.
Pemerkosaan yang dilakukan dukun cabul asal Walantaka, Kota Serang itu dilakukan dengan modus mengaku menjadi dukun yang bisa membuang aura kotor.
Kepala Unit atau Kanit PPA Satreskrim Polresta Serang Kota, Ipda Febby Mufti Ali mengungkapkan, peristiwa pencabulan itu bermula pada 22 Mei 2025 lalu di sebuah rumah di Kecamatan Cipocok Jaya.
Baca Juga: Kasus Pemerkosaan Siswi SMK di Serang Banten Mandek 3 Tahun, Polisi Angkat Suara
Pelaku DA yang merupakan dukun cabul mengatakan kepada korban ada aura kotor yang perlu dibuang karena menyebabkan korban tidak disukai orang dan menghambat rezekinya.
Pelaku kemudian menawarkan diri untuk bisa membuang aura kotor tersebut kepada korban. Ia meminta korban dan suaminya membelikan barang-barang yang ia butuhkan.
"Korban dan suami korban disuruh membeli barang-barang untuk media ritual seperti bawang merah, kunyit dan asam jawa," kata Febby dalam keterangan tertulisnya dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Senin 9 Juni 2025.
Korban yang percaya akan tipu daya pelaku kemudian mengikuti apa yang diperintahkan pelaku.
Setelah membeli perlengkapan yang disuruh pelaku, korban dan suaminya diharuskan menjalani ritual sesuai instruksi pelaku DA.
Baca Juga: Cerita Makam 7 Sumur 7 di Serang Banten, Banyak Disalahgunakan Peziarah
Sang suami disuruh berada di ruangan yang berbeda dengan korban, dan tidak boleh keluar hingga ada instruksi lanjutan. Saat itu lah korban dicabuli oleh pelaku.
"Korban yang merasa ada yang janggal dari ritual tersebut, akhirnya melaporkan kejadian ke Unit PPA Polrseta Serang pada tanggal 24 Mei 2025," ujarnya.
Polisi kemudian menangkap pelaku pada 5 Juni 2025 lalu saat pelaku menjadwalkan ritual kedua dengan korban. Pelaku ditangkap sekira pukul 01.30 WIB dini hari.
"Saat diamankan oleh petugas PPA, didapati di tas pelaku membawa senjata tajam jenis pisau bersama serangka-nya," imbuhnya.
Pelaku disangkakan melanggar Pasal 6 huruf C Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun dan denda paling banyak Rp300 juta.
Diketahui, dukun cabul itu ditangkap Anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak atau PPA Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Serang Kota.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kasus Pemerkosaan Siswi SMK di Serang Banten Mandek 3 Tahun, Polisi Angkat Suara
-
Cerita Makam 7 Sumur 7 di Serang Banten, Banyak Disalahgunakan Peziarah
-
Tak Kuat Tahan Napsu, Ayah di Serang Cabuli Anak Tiri Saat Asik Main HP
-
Di Tengah Efisiensi, Anggaran Pelantikan Ratu Zakiyah Ternyata Habiskan Rp500 Juta
-
Resmi Jadi Bupati Serang, Ratu Zakiyah Janji Segerakan Insentif Guru Ngaji
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Modus Buang 'Aura Kotor' Dukun Cabul di Serang Gagahi Korban di Cipocok Jaya
-
Terseret Ombak, Bocah Laki-laki Hilang di Pantai Karangbolong Serang
-
Wisatawan Pantai Sawarna Lebak Dipalak Preman, Polisi Diminta Turun Tangan
-
Ada 9 Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Rupiah di Sini, Segera Klaim Sekarang!
-
Kasus Pemerkosaan Siswi SMK di Serang Banten Mandek 3 Tahun, Polisi Angkat Suara