SuaraBanten.id - Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara menegaskan tak ada ampun bagi preman di Kota Cilegon. Hal tesebut diungkapkan kemas saat mengumpulkan Forkompimda dengan ratusan pelaku usaha, industri, dan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kota Cilegon.
Pengumpulan ratusan pelaku usaha, industri, dan Organisasi Masyarakat (Ormas) itu diduga dilakukan pasca kisruh Kadin Cilegon minta jatah proyek Rp5 T tanpa lelang yang belakangan menjadi sorotan.
Kemas menegaskan tidak akan mentolerir tindakan premanisme di Kota Cilegon dan memastikan siapapun yang melakukan hal tersebut bakal berhadapan dengan hukum.
Hal tersebut diungkapkan Kemas usai deklarasi anti premanisme bersama jajaran Forkopimda, pengusaha, pelaku industri, dan organisasi masyarakat di Aula Mapolres Cilegon, Jumat 16 Mei 2025 kemarin.
"Sudah kita tekankan, apabila terjadi premanisme akan kita tindak tegas, tidak pandang bulu dan kepada yang menjadi korban agar segera melapor. Ancamannya mulai dari sanksi pidana, kurungan dan juga denda," ujarnya kepada awak media.
Kata Kemas, hingga saat ini Polres Cilegon telah menangani puluhan kasus premanisme yang terjadi di Kota Cilegon, mulai dari aksi tawuran hingga pungutan liar kepada para pelaku usaha.
"Ada 69 kasus itu kita lakukan pembinaan dan penindakan berkaitan dengan premanisme. Dalam waktu dekat ini akan kita lakukan proses hukum," ujar kemas memaparkan tindak lanjut dari puluhan kasus premanisme yang ditindak Polres Cilegon.
Lebih lanjut, Kemas mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menjaga kondusifitas agar terciptanya keamanan dan kenyamanan yang kemudian berdampak pada perekonomian masyarakat.
"Kami menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aksi premanisme seperti ancaman, intimidasi dan sebagainya. Apabila terjadi, kita tidak pandang bulu," pungkasnya mewanti-wanti pelaku premanisme akan ditindak tegas.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon, Robinsar mengaku akan
menyamakan visi misi kita, menjaga iklim investasi di Kota Cilegon aman, nyaman dan tidak ada gangguan.
Baca Juga: Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
"Investasi di Cilegon supaya lebih kondusif aman, nyaman dan ramah terhadap investor. Semoga deklarasi kita hari ini bener-benar bisa diimplementasikan," kata Robinsar.
Polistisi Partai Golongan Karya ini memastikan bakal memasilitasi dan memastikan kondusifitas investasi dan Industri yang ada di kota yang berada di ujung barat Pulau Jawa itu.
"Ke depan Cilegon lebih akan mengakomodir lagi, ketika ada ketidak puasan dari himpunan pengusaha atau organisasi kemasyarakatan, yang jelas di dalamnya tidak ada intimidasi, tidak ada penekanan," ujar Robinsar menggaransi tak akan ada intimidasi industri dan investor ke depan.
Robinsar juga meminta investor dan industri melibatkan masyarakat sekitar dalam pelaksanaannya. Ia meyakini pengusaha lokal bisa bersaing jika diberikan kesempatan.
"Saya harap kepada investor, para industri, bisa lebih bijak, ketika investasi di Cilegon. Libatkan masyarakat Cilegon, saya yakin bisa bersaing. Beri ruang, beri kesempatan kepada pengusaha lokal," imbaunya.
Ia juga turut menjawab kemungkinan jika ada oknum yang mengatasnamakan Wali Kota ataupun Wakil Wali Kota Cilegon, Robinsar-Fajar berkeliling industri meminta pekerjaan.
"Kalau ada oknum mengatasnamakan saya atau mas wakil, keliling industri, cukup kasih kopi suruh pulang. Saya pastikan tidak ada," ujar pria peraih suara terbanyak pada pemilihan legislatif atau Pileg Kota Cilegon 2024 itu.
Berita Terkait
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten
-
Minta Jatah Proyek CAA Rp5 T Tanpa Lelang, Ketua Kadin Cilegon Digarap Penyidik
-
Investasi CAA Jalan Terus, Wali Kota Cilegon Pastikan Pelaku Nakal Ditindak
-
Kisruh Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T Tanpa Lelang, BKPM Serahkan Kasus Diproses Hukum
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Babyface Gebrak Jakarta, BRI Kasih Diskon Tiket Konser Eksklusif
-
BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten BigCap Berkat Konsistensi Terapkan Tata Kelola Perusahaan Baik
-
Patroli Siber Diperkuat! Polisi Kejar Pelaku Teror Bom Digital yang Sasar Sekolah di Tangsel
-
AgenBRILink Permudah Akses Keuangan di Kepulauan Mentawai, Tanpa Perlu ke Kantor Cabang
-
Kaur Keuangan Sikat Dana Desa Rp1 Miliar, Rekening Desa Petir Kosong Melompong, Pelaku Kini Buron