SuaraBanten.id - Pemerintah Provinsi Banten bakal memasukan anak nakal ke asrama militer guna mendisiplinkan mereka yang terlibat tawuran, narkoba, bolos sekolah, atau melawan orang tua. Lantas apakah kebijakan ini meniu kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi?
Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah mengatakan, rencana anak nakal dimasukan ke asrama militer dilakukan untuk meminimalisir terjadinya aksi tawuran di Banten.
Wagub Banten berharap program tersebut berdampak pada angka tindak pidana yang dilakukan oleh anak-anak sekolah bisa turut berkurang.
"Tawuran itu udah langsung aja masukan asrama saja, asrama Kopassus, karena itu memang pidana. Jadi jangan sampai dibiarkan," kata Dimyati, Kamis 15 Mei 2025.
Kata Dimyati, intinya anak-anak nakal di Provinsi Banten, anak yang betul-betul di jalanan meresahkan harus diikutsertakan dalam program itu.
"Anak-anak yang tawuran, anak-anak pemarah, kurang ajar gitu, yang tidak bermoral, yaudah masukan ke asrama (Militer)," kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS itu.
Meski menyebutnya asrama militer, Dimyati mengaku tak masalah jika anak-anak itu juga ditempatkan di Brimob.
"Kita asaramakan ke yang dekat, punya asrama militer, atau di brimob juga boleh," imbuh mantan Bupati Pandeglang itu.
Dimyati menegaskan, pihaknya bersedia menggelontorkan anggaran untuk proses pembinaan terhadap anak-anak nakal di Banten agar berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca Juga: Wagub Banten Murka! Sebut Pengusaha Lokal Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun Seperti Preman
"Nanti kita bayar lah, asramanya kita bayar. Kita didik anak-anak itu agar ke depan berguna bagi keluarganya, bagi daerahnya, bagi agama, bangsa dan negara," ungkapnya.
"Jadi jangan sampai anak-anak nakal itu dibiarin. Tidak boleh di kepemimpinan Andra-Dimyati di Banten ada tawuran. Saya marah besar," sambung Dimyati.
Meski begitu, Dimyati menegaskan kebijakan yang akan dikeluarkan merupakan inisiasi dari kepemimpinan Andra-Dimyati dan membantah kebijakan memasukkan anak-anak nakal ke asrama militer karena meniru kebijakan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
"Saya enggak tahu Jawa Barat program apa, saya juga enggak tahu budgetnya dari mana. Intinya kita tatar, kita maksimalkan supaya mereka (anak-anak nakal) bisa nanti menjadi seorang pemimpin," katanya.
Untuk itu, ia pun berpesan agar para generasi muda saat ini menghindari kegiatan-kegiatan negatif yang dapat merusak masa depan masa depan dan merugikan orang lain.
"Saya berharap pada anak-anak ini, sibukkan dirinya dengan kegiatan positif, terus ikut pendidikan yang baik, budi pekerti yang baik. Intinya memang mereka ini lihat contoh dari tontonan dan lingkungan. Maka kita akan didik," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Wagub Banten Murka! Sebut Pengusaha Lokal Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun Seperti Preman
-
Tawuran Pelajar Berdarah di Serang: Saling Tantang di IG Berujung Tangis di Kantor Polisi
-
Wagub Dimyati Rehab Rumah Mak Arpah, Nenek Usia 100 Tahun di Tangerang
-
Wagub Dimyati Pastikan 'Sekolah Gratis' Siap Dilaksanakan di Banten
-
17 Remaja di Serang Diamankan Polisi, Diduga Hendak Perang Sarung dan Balap Liar
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas
-
Akar Kekerasan di PT Genesis: Jejak Racun Timbal yang Diduga Coba Dibungkam dengan Pukulan
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati