SuaraBanten.id - Sebanyak tiga orang calo tenaga kerja di kawasan Nikomas dan Cikande, Kabupaten Serang, Banten diamankan personel Reserse Kriminal atau Reskrim Polres Serang.
Menurut informasi, ketiga calo tenaga kerja di kawasan Nikomas dan Cikande itu telah menipu sekira 100 orang.
Ketiga calo tenaga kerja di Nikomas dan Cikande itu yakni, LM (38), warga Kecamatan Kragilan, GCP (27), warga Kecamatan Cikeusal dan AM (38), warga Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
"Ketiga calo tenaga kerja ini diamankan atas pengaduan para pencari kerja. Mereka diamankan di rumahnya masing-masing sepanjang pekan kemarin," Kata Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (6/5/2025).
Condro mengungkapkan, ketiga pelaku telah menipu lebih 100 orang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Serang, bahkan ada yang berasal dari Kabupaten Lebak.
Modus pelaku menipu para korbannya dengan mengaku sebagai HRD atau personalia, sekuriti perusahaan, karyawan perusahaan bahkan hingga mengaku dekat dengan ormas tertentu dan bisa mempekerjakan korban di Kawasan Industri Modern Cikande serta PT Nikomas Gemilang.
"Para pelaku menjanjikan para korban akan diterima bekerja di perusahaan setelah memberikan uang," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Serang juga mengungkapkan nominal yang diminta pelaku calo tenaga kerja pada para korbannya bervariasi.
"Mulai yang terkecil Rp7 juta hingga Rp20 juta. Dari ratusan korban ini para pelaku mendapatkan uang lebih dari Rp500 juta,” ungkapnya uuang yang didapat pelaku dari ratusan korban.
Baca Juga: Terima Aduan Soal Calo Tenaga Kerja, Dede Rohana Sidak PT Polyplex Film Indonesia
Kata Condro, aksi premanisme itu bukan hanya berupa kekerasan maupun mengancam kekerasan di jalanan, tapi saat ini sudah berubah yakni membujuk masyarakat mendapat kehidupan yang lebih baik dengan menjanjikan pekerjaan dengan imbalan.
"Untuk memuluskan aksi jahatnya, para pelaku ini mengaku sebagai orang dalam perusahaan," kata Kapolres Serang didampingi Wakapolres Kompol Fauzan Afifi, Kasatreskrim AKP Andi Kurniady ES dan Kapolsek Cikeusal Iptu Fajar Anna Apriyanto dan Kasi Propam Ipda Jhoni Yuhanto.
Lebih lanjut, Condro mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terbujuk oleh orang yang baru dikenalnya dengan mengaku bisa membantu memberikan pekerjaan dengan imbalan uang.
Anggota DPRD Banten Sidak Industri
Menindaklanjuti keluhan masyarakat mengenai calo tenaga kerja di Industri yang berada Kawasan Modern Cikande, anggota DPRD Provinsi Banten, Dede Rohana Putra dan Dedi Haryadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Polyplex Film Indonesia, Jumat 2 April 2025.
Dede Rohana putra mengungkapkan, kedatangannya ke PT Polyplex Film Indonesia menindaklanjuti aduan terkait calo tenaga kerja yang kerap melakukan pungutan liar. Ia berkunjung berkat adanya pengaduan masyarakat yang diterima melalui media sosial.
"Pak Dewan Tolong sampaikan ke Ibu Ratu Zakiyah, Bupati Serang yang baru nanti minta sidak di PT Polyplex Film Indonesia karena terindikasi ada penerimaan tenaga kerja yang berbayar atau ada calo-calo tenaga kerja," kata Dede Rohana kepada awak media.
Usai menerima aspirasi warga tersebut, Dede Rohana kemudian langsung menindaklanjutinya dengan melakukan sidak ke perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur plastik, khususnya film PET itu.
"Karena Ibu Ratu Zakiyah belum dilantik, saya coba tindaklanjuti ke sini, ternyata HR Manajernya ini sahabat saya sama-sama pengurus APINDO kota Cilegon dulunya," ungkap Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten itu.
"Katanya ternyata benar, indikasi itu (adanya calo-red) tercium juga oleh pihak manajemen perusahaan dan beliau sedang memerangi itu. Bahkan orang-orang yang terindikasi diberhentikan," papar Wakil Ketua DPW PAN Provinsi Banten itu.
Pria yang kerap disapa Dewan Viral itu juga menegaskan pihaknya akan mendukung upaya pemberantasan calo di PT Polyplex Film Indonesia.
"Kita akan support, kita dukung dan InsyaAllah nanti problem ini kita akan bawa juga ke DPRD Provinsi Banten ke Komisi V, nanti kita sampaikan juga ke DPRD Kabupaten Serang Komisi II berkaitan tentang ketenagakerjaan," ujarnya.
Ia juga menjanjikan akan menyampaikan permasalahan calo tersebut kepada Bupati Serang terpilih Ratu Zakiyah setelah dilantik nanti.
"Saya akan laporkan terkait persoalan ini, apalagi ini menjadi program prioritas ibu Ratu Zakiyah. Beliau ingin bagaimana menghapus pungli tenaga kerja yang meresahkan dan menyulitkan," papar Direktur pemenangan Ratu Zakiyah-Najib Hamas itu.
Lebih lanjut, Dede Rohana memastikan bakal menindak tegas praktek-praktek percaloan di Industri yang berada di Kabupaten Serang.
"Pihak perusahaan kita minta menindak tegas yang terlibat, kita juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindak pihak yang terlibat ada pihak perusahaan, ada vendor-vendornya kita akan dalami, supaya tidak ada lagi oknum-oknum calo yang menyakiti hati masyarakat Kabupaten Serang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Terima Aduan Soal Calo Tenaga Kerja, Dede Rohana Sidak PT Polyplex Film Indonesia
-
Tolong Wali Kota Serang, Ibu Enam Anak di BAP Bertahan Melawan Kanker Butuh Bantuan
-
Proyek Wisata Gunung Pinang Dihentikan, Pengembang Ngaku Lalai
-
Tawuran Pelajar Berdarah di Serang: Saling Tantang di IG Berujung Tangis di Kantor Polisi
-
Tolak Pembabatan Gunung Pinang, Ratusan Warga Kramatwatu Geruduk Kantor Perhutani
Terpopuler
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Dua Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat Yogyakarta, Alasannya jadi Sorotan
Pilihan
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
-
3 Pemain Kunci Persis Solo Kalahkan Persija Jakarta di Manahan
-
Teks Sambutan Malam Tirakatan 17 Agustus Lengkap Disertai Doa Inspiratif
Terkini
-
Istri Bos Pabrik Narkoba Serang Minta Ampun ke Presiden Prabowo Meski Vonis Belum Final
-
Vonis Mati Suami, Istri Pemilik Pabrik PCC Serang Minta Amnesti Presiden!
-
Keripik Rumahan Tembus Bandara & Sarinah: Perjalanan Enih Bersama Rumah BUMN BRI
-
Bos Pabrik Pil PCC Divonis Mati, Istri dan Anak Dihukum Puluhan Tahun
-
Ketukan Palu Hakim Vonis Mati Terdakwa Mutilasi Serang, Keluarga Korban Puas