SuaraBanten.id - Wali Kota Serang, Budi Rustandi tampaknya mesti turun tangan membantu Rahmah Holilah, ibu enam anak yang warga Kota Serang, Provinsi Banten yang tengah berjuang melawan kanker.
Rahmah Holilah meski berjuang melawan kanker stadium tiga yang menyerang bagian tubuhnya sekaligus melawan kemiskinan lantaran kini sudah tak lagi bekerja.
Perempun yang sebelumnya bekerja sebagai buruh pabrik itu meski menelan pil pahit lantaran diriya harus dicutikan oleh perusahaannya karena kanker payudara yang menggerogoti tubuhnya sejak dua tahun terakhir.
Diketahui, Rahmah ibu enam anak itu tinggal di Perumahan Bumi Agung Permai, Kelurahan Unyur, Kecamatan/Kota Serang, Provinsi Banten dicutikan oleh perusahaan sejak September 2024 lalu.
Baca Juga: Proyek Wisata Gunung Pinang Dihentikan, Pengembang Ngaku Lalai
Kata Rahmah, perusahaan tempat kerjanya yang berlokasi di Kabupaten Serang itu memberinya cuti selama satu tahun agar ia fokus menjalani pengobatan.
Namun, Rahmah tak pernah menjalani pengobatan lantaran biaya yang harus dikeluarkan cukup besar. Ia menyebut besaran biaya pengobatan yang harus dikeluarkan bahkan hingga belasan juta rupiah per pekan.
“Biayanya antara Rp8-12 juta per minggu untuk terapi target, yang direkomendasikan dokter,” kata Rahmah dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Sabtu 3 April 2025.
Jika pengobatan kanker payudara yang berada di tubuhnya dilakukan selama setahun penuh, Rahmah memperkirakan biayanya bisa mencapai setengah miliar rupiah.
Setelah menghitung estimasi biaya pengobatan yang dijalaninya, Rahmah mengaku kesulitan untuk menjangkaunya hingga akhirnya hanya bisa pasrah dengan keadaan penyakit kanker yang menyerang tubuhnya.
Baca Juga: Tawuran Pelajar Berdarah di Serang: Saling Tantang di IG Berujung Tangis di Kantor Polisi
“Saya pasrah, karena saya tidak punya uang untuk berobat (kanker payudara-red),” ujar Rahmah dengan suara lirih.
Berita Terkait
-
Aksi Nyata Lawan Kanker Payudara: 1.000 Perempuan Lakikan Skrining Hingga Pecahkan Rekokr
-
Akal-akalan Pengelola SPBU Ciceri Jual Pertamax Oplosan
-
Said Didu Kritik Kerja Sama CSR Serang dengan PIK 2: Tanahmu Sedang Dijajah
-
10 Daftar Makanan untuk Turunkan Risiko Kanker, Biasa Ada di Dapur Rumah
-
TPA Jatiwaringin Kritis, Tersisa 6 Hektar dari 31 Hektar Lahan
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
Pilihan
-
Kabar Baik! Pemprov Jatim Hapus Syarat Usia di Lowongan Kerja, Buka Peluang untuk Semua
-
Dilepeh Ajax, Simon Tahamata Kirim Sinyal Mau Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
Tunda Pesta Juara Persib! Malut United Bongkar Cara Jinakkan Maung Bandung
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
Terkini
-
Klaim Saldo DANA Gratis Sabtu 3 Mei 2025, Pasti Cuan di Akhir Pekan!
-
Soroti Warga Baduy Terpatuk Ular, Gubernur Banten Minta Persiapkan Anti-bisa
-
Gubernur Banten Sebut Seba Baduy Penuh Pembelajaran Nilai Budaya
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Buka Jalan bagi Tangkal Kawung Menuju Pasar lebih Luas
-
19 Duta Besar Negara Sahabat Hadiri Seba Baduy 2025