SuaraBanten.id - Seorang pria bernama Firdaus alias Willy nekat menghabisi nyawa kakaknya Narun, yang telah lanjut usia alias seorang kakek dengan cara sadis. Dia menancapkan celurit ke tubuh kakaknya hingga terkapar.
Aksi adik bunuh kaka itu bikin heboh warga Kota Tangerang Selatan atau Tangsel. Peristiwa nahas itu diketahui terjadi di Jalan Masjdi Darussalam RT 04 RW 14, Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Provinsi Banten, Rabu, 30 April 2025.
Bahkan, peristiwa adik bunuh kakak yang sudah se-usia kakek- kakek juga disaksikan oleh sejumlah warga. Pasalnya, aksi pembunuhan itu dilakukan di dalam warung kelontong.
Salah seorang saksi, Jeffry, mengaku mendengar sejumlah teriakan warga yang melihat peristiwa tersebut.
Baca Juga: Pengamat Hukum Dorong Pemeriksaan Kejiwaan Polisi Pelaku Pelecehan Seksual di Tangsel
Tak lama, Jeffry melihat pelaku Willy berjalan santai sambil mengelap celurit bersimbah darah usai menghabisi nyawa Narun.
“Ada teriakan ibu-ibu jangan-jangan. Nggak lama ketemu Si pelaku senyum saja ngeliat saya,” ungkap Jeffry.
Sementara itu, Narun yang menjadi korban keganasan adiknya itu terkapar di dalam warung dengan darah membanjiri lantai. Pria paruh baya itu tewas usai disabet celurit di bagian leher.
Terpisah, Vina Nazlina yang merupakan cucu Narun menuturkan, aksi pembunuhan itu merupakan puncak dari beberapa aksi Willy. Pasalnya, Willy beberapa kali kerap mendatangi korban dengan senjata tajam.
Meski begitu, Vina tak menyangka, pamannya akan nekat menghabisi nyawa kakeknya yang merupakan kakak kandung korban.
Baca Juga: Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
“Warga ngabarin kalau misalnya ada orang yang ke bacok dan ternyata itu abah atau kakek saya sendiri. Kaget banget, ga nyangka banget. Kami keluarga terpukul adanya kejadian seperti ini,” ungkap Vina ke wartawan.
Berita Terkait
-
Kesenian Bantengan: Antara Warisan Budaya dan Keresahan Sosial
-
24 Tahun Jadi Honorer, Kakek Ini Resmi Jadi ASN, Tahun Depan Langsung Pensiun
-
Dinilai Berbahaya, Eks Pegawai KPK Bongkar Dosa-dosa Lili Pintauli usai jadi Stafsus Walkot Tangsel
-
AS Juga Protes Kebijakan Hilirisasi Nikel Warisan Jokowi
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- 10 Aturan Tagih Hutang Pinjol Legal OJK 2025, Debt Collector Jangan Ancam-ancam Nasabah!
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Tragis! Kakek di Pamulang Dibunuh Adik Kandung Gegara Konflik Harta Warisan
-
Proyek Wisata Gunung Pinang Dihentikan, Pengembang Ngaku Lalai
-
BRI Bangun Masa Depan Pendidikan Lewat Program Ini Sekolahku di Hardiknas 2025
-
Sejarah Tradisi Seba Baduy, Makna, dan Tujuan Dilakukannya
-
Tawuran Pelajar Berdarah di Serang: Saling Tantang di IG Berujung Tangis di Kantor Polisi