SuaraBanten.id - Seorang pria lanjut usia atau lansia bernama Wasid (74) dilaporkan hilang terseret arus Sungai Cigeplak, di wilayah Kota Serang, Provinsi Banten.
Usai mendapat laporan mengenai lansia asal Serang terseret arus Sungai Cigeplak, di Serang, Provinsi Banten Tim SAR melakukan pencarian kakek yang dilaporkan hilang itu.
Dikonfirmasi terkait kakek Wasid yang hilang dan diduga terseret arus Sungai Cigeplak, Kepala Sub Bagian Seksi (Kasubsie) Siaga dan Operasi pada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Banten, Rizky Dwianto mengatakan, dirinya telah menerima laporan korban atas nama Wasid (74) hilang terseret arus sungai saat hendak pulang ke rumah.
"Korban merupakan warga Desa Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. Dilaporkan hilang saat pulang ke rumah yang terletak di seberang Sungai Cigeplak pada saat kondisi hujan deras," katanya dikutip dari ANTARA, Rabu (19/3/2025).
Rizky mengungkapkan, berdasarkan laporan yang ia terima korban hendak pulang ke rumah setelah pergi dari pabrik tahu pada Selasa (18/3/2025) sore sekira pukul 17.30 WIB.
Namun, hingga malam hari korban tidak kunjung pulang ke rumah. Sehingga pihak keluarga berusaha untuk mencari korban dan tidak membuahkan hasil.
Kemudian, keluarga korban pun melaporkan kehilangan kakek Wasid dan langsung dilakukan pencarian oleh Badan Nasional Pencarian dan dan Pertolongan atau Basarnas Banten.
"Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban pada pukul 04.17 WIB hingga kini korban belum ditemukan," katanya menjelaskan proses pencarian kakek berusia kepala tujuh itu.
Rizky juga menyebut berdasarkan keterangan keluarga, korban hilang diduga terseret arus dan tenggelam di Sungai Cigeplak yang berada di Kota Serang, Banten.
Baca Juga: Dua Kali Mangkir dari Panggilan Bawaslu, Ratu Tatu Chasanah Ajak Warga Serang Sukseskan PSU
Sebab saat dilakukan pencarian oleh pihak keluarga, terdapat pakaian milik korban di sekitar lokasi sungai tersebut.
"Karena saat itu kondisi hujan deras kemudian air sungai meluap dengan arus yang deras dan pihak keluarga hanya menemukan pakaian korban di sekitar Sungai," ungkapnya.
Hingga kini proses pencarian korban masih dilakukan dengan penyisiran di sepanjang sungai dan melakukan penyisiran melalui udara menggunakan drone thermal. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Dua Kali Mangkir dari Panggilan Bawaslu, Ratu Tatu Chasanah Ajak Warga Serang Sukseskan PSU
-
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Dua Kali Mangkir dari Panggilan Bawaslu
-
Kereta Api Tabrak Pajero di Serang, Bos Travel Umrah Meniggal Dunia
-
COD Handphone, Wanita di Serang Dibacok Pelanggan Hingga Luka Parah
-
Bayah Lebak Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,2
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Terbitkan 20,9 Juta Saham Baru, PANI Gelar Private Placement Rp300 Miliar
-
3 Rekomendasi HP Gaming Murah Baterai Awet Berhari-hari, Harga Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
4 HP Murah RAM 12 GB Paling Worth It di Bawah Rp3 Juta, Harga Terjangkau Performa Handal
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
Terkini
-
5 Fakta Kasus Polisi Lempar Helm ke Pelajar: Bermula dari 'Knalpot Brong' Hingga Korban Kritis
-
BRI Terus Dorong UMKM, Penguatan Ekonomi Level Grassroot Mencapai 80,32 Persen
-
Polda Banten Akui Anggota Samapta Sebabkan Pelajar Kritis, Terekam CCTV Lemparkan Helm
-
Kota Serang Bebas Sampah? Intip Strategi Cerdas PKK Ubah Limbah Jadi Emas Lewat Bank Sampah
-
Misteri Situ Cangkring: Ikan Mati Massal, Air Keruh Kehijauan, Apa Penyebabnya?