SuaraBanten.id - Bupati Lebak, Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya tampaknya mesti tahu prihal Nasib miris yang dialami keluarga pasangan Rahmat (37) dan istrinya Tia (40) beserta kedua anaknya yang tinggal di Kampung Ciluluk, Desa Keusik, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten.
Keluarga Rahmat dan tia harus tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang berukuran 3×4 meter selama 10 tahun dan memerlukan bantuan Bupati Lebak, Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya .
Melansir Bantennews (Jaringan Suarabanten.id) yang langsung melakukan pantauan di lokasi, keluarga tersebut terpaksa tinggal di RTLH lantaran keterbatasan ekonomi.
Selama 10 tahun, keluarga Rahmat tinggal di rumah yang terbuat dari kayu dan anyaman bambu.
Parahnya, bangunan tersebut sudah terlihat miring dan hampir roboh.
Sementara pada setiap sisi bangunannya dipenuhi lubang dan hanya ditutupi terpal serta kain usang.
Baca Juga: Foto Bupati dan Wakil Bupati Lebak Diduga Dijual ke Sekolah, Dibanderol Rp300 Ribu
"Beginilah kondisi rumah saya, tidak ada ubin, atap juga sudah banyak yang bocor. Bahkan tiang penyangga dari kayu pun sudah sudah rapuh dimakan rayap," kata Tia kepada menjelaskan kondisi rumahnya yang dianggap sudah tidak layak huni.
Ia mengaku, telah tinggal di bangunan yang berada di di Kampung Ciluluk, Desa Keusik, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten itu selama 10 tahun terakhir.
"Saya sudah tinggal 10 tahun bersama suami dan anak-anak di rumah ini. Anak yang pertama sekolah kelas 5, dan yang bungsu kelas 2," ungkapnya menceritkan pendidikan kedua anaknya.
Kata dia, pekerjaan suaminya hanyalah buruh angkut pasir. Karenanya, jangankan untuk membangun rumah, untuk memenuhi lebutuhan sehari-hari saja masih sangat kesulitan.
"Penghasilan suami paling hanya Rp15 hingga Rp30 ribu per hari. Penghasilan tersebut hanya cukup untuk beli beras dan tempe saja," katanya mengungkapkan rata-rata pendapatan suaminya.
Baca Juga: Sanuji Pentamarta Janji Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pemodalan UMKM di Lebak
"Kalau dibilang cukup jelas nggak cukup, tapi saya coba dicukup-cukupi saja agar semuanya tercukupi," imbuhnya tampak pasrah dengan keadaan keluarganya.
Berita Terkait
-
PSI Resmi Dukung Andra Soni-Dimyati Maju Pilkada Banten, Sanuji-Fajar di Pilbup Lebak
-
Bapak dan Anak Ini Tidur di Gubuk Reot Usai Ditinggal Istri, Banjir Empati Publik
-
Adu Kaya Bupati Lebak vs Bupati Pandeglang, Dua Pejabat Banten yang Keciduk Pamer Hidup Mewah
-
Lagi-lagi Banten! Bupati Lebak Kepergok Tenteng Tas Louis Vuitton Puluhan Juta, Hartanya Berapa?
-
Viral Bupati Lebak Bentak Wartawan, Ternyata Gara-gara Pembabasan Lahan
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
Terkini
-
Praperadilan 9 Warga Padarincang Terdakwa Demo Berujung Pembakaran Kandang Ayam Gugur
-
Butuh Dana Ratusan Miliar, Robinsar Bakal Minta Bantuan Pemprov Banten dan Pusat untuk Bangun JLS
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Rp500 Ribu Hingga JutaanBagi yang Tercepat!
-
Buyback Saham Rp3 Triliun Jadi Bukti Kepercayaan Diri BRI pada Prospek Bisnis
-
Tiga Hari Berlangsung, Realisasi Pemutihan Pajak di Tangsel Capai Rp3,6 Miliar