Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Sabtu, 29 Juni 2024 | 09:44 WIB
Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya alias Hasbi Jayabaya memberikan keterangan kepada awak media. [IST/Bantennews]

SuaraBanten.id - Bakal calon Bupati Lebak, Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya atau yang lebih akrab disapa Hasbi Jayabaya mengikuti tahapan komunikasi politik di gedung DPW PPP Banten, Ciracas, Kota Serang, Jumat (28/6/2024) kemarin.

Hasbi Jayabaya menyebut dirinya hingga kini masih terus bergerak dan menjalin komunikasi-komunikasi politik dengan partai lain termasuk PPP.

Hasbi Jayabaya pun menyinggung kerjasama antara partai berlambang Ka'bah itu dengan keluarganya telah terjalin puluhan tahun atau sejak Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya yang merupakan ayahnya menjabat.

"Kita insya Allah dengan PPP ini kerjasama politik, karena sudah terbangun hampir kurang lebih 30 tahun sejak zaman Bupati Jayabaya," katanya dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id)

Baca Juga: Daftar Bursa Bakal Calon Bupati Lebak, Dede Supriyadi Canangkan 'Satu Rumah Satu Sarjana'

Hasbi berharap, kerjasama politik dengan PPP selalu bersama pada Pilkada Kabupaten Lebak, dan tidak pernah terpecah silaturahmi.

"Kita ini silaturahmi yang membawa kebermanfaatan untuk rakyat bersama PPP. Apalagi, tadi bersama PPP ada pemerintah untuk harus mengedepankan transparansi anggaran, bahwa APBD itu harus bisa menyentuh kepada simbol-simbol masyarakat berpenghasilan rendah," ujarnya.

Saat dikonfirmasi soal sosok pendamping pada Pilkada Lebak 2024 nanti, Hasbi Jayabaya mengaku masih belum menentukan pendampingnya.

"Insya Allah pada waktu yang tepat kita akan umumkan ke publik. Tentu atas persetujuan partai-partai pengusung, termasuk PPP. Kita akan mengadakan rembuk politik, insya Allah pada waktu yang tepat," tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengaku dirinya sudah ada 7 surat tugas dari 9 fraksi di DPRD Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Tak Diusung PKS Jadi Bakal Calon Wali Kota Cilegon, Sanuji Ungkap Peluang Menang di Cilegon Lebih Besar

"Sudah ada 7 surat tugas dari 9 fraksi di DPRD kabupaten Lebak. Mulai dari PDIP, Gerindra, PKB, Demokrat, Perindo, Golkar dan harapan kita terakhir ini adalah PPP," ujarnya.

"Saya pribadi tidak ingin melawan kotak kosong, supaya artinya demokrasi tetap hidup dan yang kedua ini adalah Lebak tidak krisis kader pemimpin," pungkasnya.

Load More