Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 28 Mei 2024 | 09:01 WIB
Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta. [Dok Pemkot Cilegon]

SuaraBanten.id - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta dikabarkan tidak diusung oleh DPD PKS Cilgon dan DPW PKS Banten untuk menjadi bakal calon Wali Kota Cilegon.

Karenanya, Sanuji Pentamarta belakangan ini juga mengabil keputusan untuk mendaftar penjaringan bakal calon Bupati Lebak melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Sejak tanggal 23 Mei saya dapat informasi DPD PKS Kota Cilegon tidak mengusulkan saya (untuk Pilkada Cilegon 2024) dan DPW mengamini usulan tersebut," kata Sanuji Pentamarta kepada awak media, Senin (27/5/2024) kemarin.

Bak gayung bersambut, Sanuji menyebut informasi dirinya tak direkomendasikan DPD PKS Cilegon ternyata diketahui DPD PKS Lebak dan meminta orang nomor dua di Kota Cilegon itu mencalonkan diri di Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Sanuji Pentamarta Pulang Kampung dan Nyalon Bupati Lebak: Demi Aspirasi Masyarakat

"Di DPD PKS Kota Cilegon tidak diusung, bahkan di Lebak resmi diusung menggantikan Pak Iip (Iip Makmur) karena Caleg Terpilih DPRD Banten periode 2024-2029 dilema, nyalon Pilkada atau bertahan di DPRD Banten," kata Sanuji.

Kini Sanuji bahkan langsung menjalin komunikasi dengan berbagai tokoh penting di Kabupaten Lebak usai dirinya mendaftar penjaringan bakal calon Bupati Lebak.

"Khawatir di Cilegon saya tidak diusung, di tempat lain saya ketinggalan, tetapi besok (hari ini) akan dirapatkan di DPP PKS, Cilegon, Lebak formulanya seperti apa," kata Mantan Anggota DPRD Banten dua periode ini.

Sanuji memastikan dirinya tidak ngotot menjadi bakal calon Wali Kota Cilegon lantaran namanya tidak termasuk dalam nama yang diusulkan DPD PKS Cilegon. Ia mengaku ingin menyelesaikan tugas sebagai Wakil Wali Kota Cilegon dan menjalankan keputusan DPP selanjutnya.

"27 April 2024 saya diminta nyari pasangan di Cilegon, 11 Mei 2024 saya melaporkan perkembangannya, skema Golkar-PKS, Robinsar-Sanuji saya laporkan ke DPP dan Robinsar mau dan Golkar mau, itu terserah DPP," ungkapnya.

Baca Juga: Klaim Unggul Survei, Hasbi Asyidiki Jayabaya Siap Nyalon Bupati Lebak

Meski demikian, Sanuji mengaku masih menunggu keputusan DPP PKS, apakah ditugaskan maju Pilkada Lebak atau Cilegon.

"Kalau untuk Lebak saya harap dapat SK DPP dan cari pasangan, kalau SK Cilegon mungkin sudah berpasangan, tapi saya sudah gak lagi (Ngebet)," paparnya.

Sanuji mengungkapkan jika DPP PKS bisa saja menunjuk dirinya sebagai Bakal Calon Wali Kota Cilegon, dan Ia mengaku akan tetap patuh keputusan partai.

"Kalau di Cilegon saya secara pribadi sudah tidak ngotot, secara etika saya tidak mengajukan diri untuk di Cilegon," ujarnya.

Lebih lanjut, Sanuji sebenarnya optimis jika dirinya maju di Pilkada Cilegon dengan diusung PKS dan mendampingi Partai Golkar berpeluang menang.

"Dengan opsi Robinsar-Sanuji berpeluang menang. Banyak warga yang WA saya, menginginkan di Cilegon, banyak yang hubungi saya, ada yang nangis (warga Cilegon)," pungkasnya.

Load More