SuaraBanten.id - Wali Kota Cilegon Robinsar menyoroti tujuh agenda prioritas pembangunan Kota Cilegon di bawah kepemimpinannya dengan Fajar Hadi Prabowo.
Robinsar menyinggung tujuh agenda prioritas saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah atau RPJMD Kota Cilegon Tahun 2025-2029.
Forum yang digelar secara virtual lewat zoom meeting itu dihadiri seluruh kepala OPD, pelaku usaha, BUMN, BUMD, serta stakeholder lainnya, Senin, 17 Maret 2025. Agenda tersebut pun langsung dipimpin oleh Wali Kota Cilegon, Robinsar.
Robinsar menjabarkan, tujuh agenda prioritas pembangunan Kota Cilegon yakni, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pelayanan publik, ketenagakerjaan, pengembangan wilayah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Wali Kota Cilegon Bakal Panggil Manajemen PT PDSU, Klarifikasi Kemungkinan PHK Karyawan
“Kami sadar bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, kami mengundang semua elemen masyarakat untuk berkolaborasi melalui pendekatan pentahelix, agar percepatan pembangunan dapat segera terwujud,” kata politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu.
Pria yang memperoleh suara tertinggi pada Pileg 2024 lalu itu menegaskan komitmennya menjalankan amanat masyarakat dalam kepemimpinan lima tahun ke depan dengan menunaikan janji politik yang telah disampaikan.
Kata Robinsar, RPJMD merupakan instrumen strategis dalam merancang kebijakan pembangunan di berbagai sektor seperti, ekonomi, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta sosial dan budaya di Kota Cilegon.
“Rancangan awal RPJMD harus dibahas dengan pemangku kepentingan melalui Forum Konsultasi Publik agar mendapatkan masukan yang dapat menyempurnakan dokumen ini,” papar pria yang tinggal di Puri Krakatau Hijau itu.
Lebih lanjut, Robinsar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan visi Kota Cilegon yang maju, sejahtera dan berkelanjutan.
Baca Juga: Terancam PHK Gegera Efisiensi, Puluhan Karyawan PT PDSU Ngadu ke Wali Kota Cilegon
“Kami mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama membawa perubahan dengan kerja inovatif dan nyata. Pemerintah Kota Cilegon akan hadir dengan kebijakan pro-rakyat yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat tanpa diskriminasi, serta menjunjung tinggi transparansi dan keterbukaan informasi publik sebagai prinsip utama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik,” ujarnya.
Sementara, Plt. Kepala Bappedalitbang Kota Cilegon, Syafrudin mengungkapkan, Forum Konsultasi Publik merupakan langkah awal perumusan kebijakan pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan.
“Forum ini diharapkan menjadi media untuk membangun komitmen bersama dalam mengawal proses penyusunan RPJMD Kota Cilegon 2025-2029, yang akan melalui tahapan panjang dan komprehensif dengan pendekatan bottom-up maupun top-down, guna menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas,” paparnya.
Menurutnya, RPJMD 2025-2029 harus disusun dan ditetapkan paling lambat enam bulan setelah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Robinsar-Fajar Hadi Prabowo dilantik.
“Selain disusun secara sistematis, esensi tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan pembangunan juga harus jelas serta konsisten satu sama lain. Dokumen ini nantinya akan menjadi instrumen utama serta acuan strategis bagi perangkat daerah dalam menyusun rencana pembangunan Kota Cilegon untuk lima tahun ke depan,” pungkas peraih suara terbanyak dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 itu
Diketahui, Robinsar dan Wakilnya, Fajar Hadi Prabowo resmi menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Periode 2025-2030 mendatang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Wali Kota Cilegon Bakal Panggil Manajemen PT PDSU, Klarifikasi Kemungkinan PHK Karyawan
-
Terancam PHK Gegera Efisiensi, Puluhan Karyawan PT PDSU Ngadu ke Wali Kota Cilegon
-
Temukan Kecurangan Takaran Mintakkita di Pasar Blok F, Polisi Telusuri Hingga ke Agen
-
HUT ke-11 Suara.com, Wali Kota Cilegon: Semoga Selalu Memberikan Informasi Terpercaya
-
Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni 8 Maret 2025, Cek Update Tarif Terbaru!
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
Terkini
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu
-
Industri Ekspor Jawa Barat Terdampak Tarif AS, Solusi Ekonomi Harus Dimulai dari Daerah