Sebanyak enam orang nelayan yang kapalnya mengalami mati mesin di Pulau Pamujaan, Kabupaten Serang, Banten dievakuasi oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Banten, Jumat (7/3/2025).
SuaraBanten.id - Kepala Kantor Basarnas Banten, Al Amrad mengungkapkan, jajaran Basarnas Banten menerima laporan kejadian enam nelayan yang kapalnya mengalami mati mesin pada pukul 04.00 WIB dari salah satu keluarga korban.
"Kami segera merespons laporan tersebut dengan mengerahkan tim penyelamatan menggunakan KN SAR Tetuka, kapal milik Basarnas Banten," katanya dikutip dari ANTARA, Jumat (7/3/2025).
Usai melakukan pencarian dan evakuasi, Jumat (7/3/2025) pagi sekira pukul 06.40 WIB. Keenam nelayan tersebut berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Baca Juga: Longsor Putus Jalan Serang-Padarincang, Tiga Alat Berat Dikerahkan
"Alhamdulillah, seluruh korban berhasil kita evakuasi dengan selamat," paparnya.
Operasi penyelamatan ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi cuaca serta koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan seluruh korban dan tim penyelamat.
Al Amrad memaparkan, sebelumnya pada Kamis (6/3/2025) kapal nelayan Arika dengan Person On Board (POB) enam orang berangkat melaut sejak pagi hari. Namun pada siang hari, kapal mengalami masalah dan mati mesin di sekitaran Pulau Pamujaan, Kabupaten Serang, Banten.
Tanpa daya apung yang memadai dan kondisi cuaca yang tidak menentu, para nelayan tidak dapat kembali ke daratan dan membutuhkan pertolongan. (ANTARA)
Baca Juga: Akses Jalan Palima-Cinangka Terputus Akibat Tertimbun Longsor
Berita Terkait
-
Mako Polda Banten Kebakaran, Api Berkobar di Lantai 3
-
Guntur Romli Skakmat PSI: Kader Kalian Serang Megawati dan PDIP, Kenapa Saya Gak Boleh Komentar?
-
Jelang PSU, Kekalahan Andika di Pilkada Serang Disebut karena Warga Tolak Dinasti Politik
-
Rapor Lini Depan Timnas Indonesia, Siapa Dicoret Patrick Kluivert?
-
Raja Juli Antoni Serang Anies Gegara Ceramah di UGM, Netizen Pasang Badan: Ngiri Ya Gak Diundang?
Terpopuler
- LHKPN Dedi Mulyadi: Punya 116 Tanah di Jawa Barat, Kini Menangis Kejer Lihat Kerusakan Puncak Bogor
- Ingatkan Fans Nikita Mirzani, Lita Gading Bongkar Cara Jebloskan Reza Gladys ke Penjara
- Arahkan Owner Skincare Tutup Mulut Nikita Mirzani, Ngerinya Ucapan dr Oky Pratama: Orang Apa Tuhan
- Mulai Ketar-ketir? Firdaus Oiwobo Mundur Jadi Pengacara Razman: Minta Maaf ke Hotman Paris
- Richard Lee Pelan-Pelan Ajak Istri Masuk Islam, Pakai Strategi Unik
Pilihan
-
Jejak Sepak Bola Firdaus Oiwobo: Klaim Pemilik Klub Ini
-
FC Twente Menang, Pelatih Mencak-mencak: Mees Hilgers Cs Ceroboh
-
Kisah Perang Diponegoro yang "Berhenti" Selama Ramadan
-
Harga Emas Antam Mulai Merangkak Naik Hari Ini Jadi Rp1.693.000/Gram
-
Emil Audero vs Maarten Paes, Siapa Paling Banyak Kebobolan?
Terkini
-
Nekat Buka di Bulan Ramadhan, Biliard di Tigaraksa Tangerang Disegel
-
Wagub Dimyati Pastikan 'Sekolah Gratis' Siap Dilaksanakan di Banten
-
Mako Polda Banten Kebakaran, Penyebab Masih Diselidiki
-
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025, Full 8 Kota Kabupaten di Banten
-
17 Remaja di Serang Diamankan Polisi, Diduga Hendak Perang Sarung dan Balap Liar