"Dalam pertemuan, saksi Rina Apreisiasa dijelaskan terkait pengadaan laptop dengan jenis Asus Tuf Gaming sebanyak 125 unit yang pengirimannya dilakukan secara 3 tahap, yaitu pengiriman pertama sebanyak 50 unit, pengiriman kedua sebanyak 50 unit dan pengiriman ketiga itu sebanyak 25 unit," kata Engelin.
Namun saat itu, disampaikan Engelin, saksi Rina meminta perubahan merk laptop dari Asus ke Axioo yang disetujui oleh terdakwa Eddy. Kemudian, saksi Rina dan Anton pun bertemu terdakwa Ayub untuk menanda tangani Surat Perintah Kerja (SPK).
"Terdakwa Ayub saat itu bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen menyetujui pergantian merk laptop dari Asus Tuf Gaming menjadi Axioo Mybook Pro L7v (16N9). Tapi 25 SPK pengadaan barang itu merupakan pengadaan laptop Asus Tuf Gaming dengan tiap SPK berjumlah 5 unit yang per untinya sebesar Rp32,9 juta. Total jumlah SPK sebesar Rp182 juta," ungkap Engelin.
Disampaikan Engelin, saksi Rina menyepakati permintaan agar proses pembayaran dilakukan seminggu setelah barang diterima oleh terdakwa Ayub. Hingga pada Meu 2023, saksi Rina menghubungi terdakwa Eddy kalau barang sudah tersedia dan siap dikirim.
Baca Juga: Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
Lanjut Engelin, terdakwa Eddy pun kembali mengajak saksi Rina untuk bertemu di rumah makan Saung Edi Kota Serang dengan dalih memeriksa administrasi Berita Acara Serah Terima (BAST).
Selanjutnya, kata Engelin, saksi Rina bersama terdakwa Eddy bertemu dengan terdakwa Ayub di kantor BPBD Provinsi Banten pada Sabtu 11 Mei 2023 untuk melakukan penanda tanganan BAST. Hingga terdakwa Ayub menyampaikan kalau BPBD Provinsi Banten membutuhkan 750 unit laptop dan disanggupi oleh pihak PT ITI.
"Terdakwa Eddy mengatakan bahwa 50 unit laptop Axioo Mybook Pro L7v (16N9) tersebut jangan dikirim ke gudang BPBD Provinsi Banten dengan alasan nanti banyak LSM. Kemudian terdakwa Eddy mengantarkan saksi Rina ke perumahan Gedong Kalodran Executive Cluster Blok A 6 nomor 9 sebagai tempat menyimpan 50 unit Axioo Mybook Pro L7v (16N9) tersebut," ungkap Engelin.
Selanjutnya, kata Enggelin, pihak PT ITI melakukan penagihan terkait 50 unit laptop yang sudah dikirim kepada terdakwa Eddy dan terdakwa Ayub. Namun bukannya membayar, kedua terdakwa justru meminta agar pengiriman 50 unit laptop tahap dua untuk segera dilakukan dan ditolak oleh PT ITI.
Lanjut Engelin, pada Juli 2023, saksi Rina dan Antonius mendatangi kantor BPBD Provinsi Banten untuk menemui Nana selaku Kepala BPBD Provinsi Banten guba menanyakan terkait pengadaan laptop yang telah dikirim.
Baca Juga: AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
"Dari pertemuan itu diketahui kalau proyek tersebut fiktif, bahwa pekerjaan tersebut tidak ada atau fiktif. Seluruh dokumen yang sudah ditanda tangani juga ternyata palsu, hasil buatan terdakwa Eddy atas perintah terdakwa Ayub," ucap Engelin.
Berita Terkait
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
-
Polda Banten Belum Kantongi Hasil Uji Lab Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Serang
-
Sejarah Banten, Arti Hingga Asal Usul di Baliknya, Cek Selengkapnya di Sini
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Pantai Anyer dan Carita Dipenuhi Pengunjung, Intip 5 Rekomendasi Pantai Indah Lainnya di Banten
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen
-
Kunjungan Wisatawan ke Serang Selama Libur Lebaran Capai 261.295 Orang, Terbanyak ke Pantai Anyer
-
Anak Sungai Cisadane di Teluknaga Tangerang Dipenuhi Sampah
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Langkah Gelap Ruang Jiwa untuk Memperluas Jangkauan Pasar