SuaraBanten.id - Pengibaran bendera bawah laut di Provinsi Banten bakal melibatkkan tiga kapal perang. Kini Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia atau POSSI Banten tengah mempersiapkan pengibaran bendera pada HUT ke-79 RI itu.
Pengibaran bendara bawah laut itu akan dilangsungkan pada 17 Agustus 2024. Rencananya, pengibaran bendera dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ini, digelar di perairan Pulau Sanghyang, Kabupaten Serang, Banten.
Sekretaris POSSI Banten M Ferry Muchdiana mengatakan, acara tersebut akan berlangsung meriah.
Dimana pengibaran bendera bawah laut akan melibatkan berbagai instansi, baik instansi vertikal maupun instansi pemerintah daerah.
"Ini akan melibatkan banyak pihak, mulai Lanal Banten, Ditpolairud Polda Banten, Basarnas Banten, para pejabat teras, dan masih banyak lagi," katanya.
Tidak hanya pengibaran bendera bawah laut, acara nanti juga akan dirangkai dengan sejumlah acara.
Yakni bersih-bersih dasar laut dari sampah plastik, penanaman pohon mangruf, hingga penanaman terumbu karang.
"Itu bentuk kecintaan kami terhadap biota laut. Dasar laut harus bersih dari sampah plastik karena bisa merusak ekosistem," jelasnya.
Sementara itu, Ketua POSSI Banten Kolonel Laut (P) Arif Rahman mengatakan, akan mulai persiapan di awal Agustus.
Danlanal Banten ini pun mengatakan akan memanivestasi para peserta yang akan ikut serta dalam acara tersebut.
Baca Juga: Maju Pilgub Banten, Ini Partai Pengusung Dimyati Natakusumah
"Nanti akan kami siapkan tiga kapal perang untuk mengangkut tamu undangan," jelasnya.
Ia pun menegaskan jika agenda pengibaran bendera bawah laut murni dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI.
Meskipun agenda ini dekat dengan hajat Pilkada Serentak 2024, pengibaran bendera bawah laut nanti tidak akan berbau politik.
"Acara nanti tidak akan ada unsur politiknya. Ini murni untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI," jelasnya.
Berita Terkait
-
Maju Pilgub Banten, Ini Partai Pengusung Dimyati Natakusumah
-
PPDB SMA di Banten Sisakan 4.683 Kursi Kosong, Ombudsman Awasi Pengisiannya
-
Hujan Lebat Disertai Petir Berpotensi Terjadi di 21 Provinsi, Termasuk Banten
-
Ombudsman Awasi Dugaan Praktik Jual Beli 2.787 Kursi Kosong PPDB SMA di Banten
-
Akademisi Banten Soal Menko PMK Dukung Mahasiwa Bayar Kuliah Pakai Pinjol: Pak Menko Kebelinger
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Menteri Keuangan Purbaya Mengguncang Senayan, Ungkap Janji 7 Kilang Hanya 'Nol Besar'
-
Triliunan Rupiah! Segini Biaya Dibutuhkan Tangerang Bangun PSEL
-
AgenBRILink Jadi Ujung Tombak Transformasi Layanan Keuangan BRI di Wilayah 3T
-
Prabowo Targetkan 3 Juta Rumah, BRI Jadi Garda Depan Salurkan KPR FLPP
-
Jejak Rahasia Para Sultan, Menguak Sisi Lain Banten Lama yang Tak Pernah Diajarkan di Sekolah