SuaraBanten.id - Sirih merupakan tumbuhan yang mengandung banyak manfaat beberapa di antaranya untuk mempercepat penyembuhan luka, mencerahkan wajah, mengurangi rasa gatal, mengobati batuk, mengatasi jerawat, hingga menurunkan kadar gula darah dan banyak manfaat lainnya.
Di tangan sejumlah ibu-ibu yang merupakan warga RW 03 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang yang disebut kampung sirih, daun sirih diolah menjadi, Keripik Sirih, masker rambut sirih, jamu sehat olahan makanan lauk pauk hingga ramuan diet.
Ibu-ibu di kampung sirih kini semakin mandiri dengan kolaborasi bersama stakeholder. Tahun ini merupakan tahun keempat mereka menerima Program CSR dari PT Pertamina Patra Niaga Shaftri.
Banyak hal yang dilakukan para ibu-ibu di Kampung Sirih mulai dari pembangunan green house hingga hadirnya sejumlah hasil produksi baru.
Baca Juga: Ikon Kota Tangerang Disulap Jadi Motif Batik Berkualitas di Menik Batik Mijen
Ketua RW 03 Kampung Sirih Kelurahan Mekarsari Alex mengungkapkan, Kampung Sirih telah membangun Galeri dan Rumah Produksi UMKM dengan nama Ibu Kreasi Olahan Sirih (Ibu Kos) dengan produk Keripik Sirih, masker rambut sirih, jamu sehat olahan makanan lauk pauk hingga ramuan diet.
"Pada tahun keempat ini, Kampung Sirih memiliki Green House sebagai lahan edukasi masyarakat dan siapa pun mereka bisa berkunjung ke Kampung Sirih Mekarsari," katanya, Selasa (2/7/2024).
"Selain itu, Kampung Sirih juga memproduksi pakaian dengan konsep eco print dan yang terbaru ialah sirih celup dengan nama SiJale atau Sirih Jahe dan Lemon," imbuhnya.
Kata Alex, masyarakat Kampug Sirih juga dilatih atau ditingkatkan kompetensinya secara komunikasi hingga teknik marketing.
Alex berharap Kampung Sirih akan dijadikan konsep menjadi wilayah rujukan untuk pusat edukasi dan pengembangan UMKM.
Baca Juga: Pelaku Suami Bakar Istri di Cipoondoh Tangerang Diamankan Polisi
"Kami terbuka lebar untuk masyarakat umum atau lintas daerah yang sama-sama mau belajar terkait pengembangan UMKM, penataan green gouse hingga pemasaran produk. Misal sekolah atau pun organisasi dan kelompok masyarakat yang sama-sama mau belajar," ungkapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ikon Kota Tangerang Disulap Jadi Motif Batik Berkualitas di Menik Batik Mijen
-
Pelaku Suami Bakar Istri di Cipoondoh Tangerang Diamankan Polisi
-
Diduga Terbakar Api Cemburu, Suami di Cipondoh Tangerang Bakar Istri
-
Terbongkar! Oknum ASN dan Honorer di Pemkab Tangerang Kepergok Judi Online
-
Terbongkar! Aliran Dana Penipuan Konser Lentera Festival 2024 Digunakan untuk Kepentingan Pribadi
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten