SuaraBanten.id - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB Kota Serang 2024yang bakal berlangsung pada 3-6 Juli 2024 bakal diawasi tim Sapu Bersih Pungli Saber Pungli Kota Serang. Kini tim tersebut juga tengah gencar mensosialisasikan pencegahan praktik pungli di institusi pendidikan.
Keberadaan Tim Saber Pungli yang bakal mengawasi PPDB Kota Serang 2024 ini terungkap usai sosialisasi di Hotel Horison, Kamis (13/6/2024). Sosialisasi tersebut dihadiri Pj Wali Kota Serang, Yedi Rahmat, Kejaksaan Negeri Serang, TNI/Polri, dan para kepala sekolah di Serang.
Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat menegaskan dirinya dan jajaran Pemkot Serang berkomitmen memerangi pungli menjelang PPDB Kota Serang 2024.
“Jangan sampai ada pungli dalam proses PPDB. Mari kita jaga pendidikan agar berkualitas dan bebas dari pungutan liar,” ungkapnya dikutip dari BantenNews (Jaringan SuaraBanten.id), Kamis (13/6/2024).
Baca Juga: PPDB Bebas Pungli, Laporkan ke Sini Jika Ada Indikasi
Dalam kesempatan itu, Yedi meminta orang tua dan guru bersama-sama mengawasi dan melaporkan jika menemui praktik pungli dalam proses PPDB Kota Serang 2024.
“Laporkan ke Tim Saber Pungli Kota Serang. Ada aplikasi pengaduan pungli (Duli) yang bisa digunakan untuk pengaduan,” ujar Yedi Rahmat.
Sementara itu, Wakapolresta Serang Kota AKBP M. Reza Chairul Akbar Sidiq mengungkapkan, Tim Saber Pungli bakal mengawasi ketat pelaksanaan PPDB Kota Serang 2024.
“Masyarakat jangan ragu untuk melapor jika menemukan indikasi pungli,” imbaunya.
Reza berharap sosialisasi tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pungli dan mendorong partisipasi aktif dalam mewujudkan PPDB yang bersih dan transparan.
Baca Juga: Jadwal Pendaftaran PPDB SD Kota Tangerang 2024, Simak Selengkapnya di Sini!
Berita Terkait
-
Rela Setor Uang Rp20 Juta ke Petugas Rutan KPK, Tahanan Koruptor Ngaku 'Tersiksa' di Sel Isolasi: Sangat Menyakitkan
-
Bikin Ngeri! Curhatan Eks Tahanan Terpaksa Setor Pungli karena Ditakut-takuti 'Setan Penghuni' Rutan KPK
-
Eks Pejabat Sulsel Ngaku Tiap Bulan Dipalak Rp 5 Juta Di Rutan KPK: Kalau Gak Bayar Dipindah Ke Lantai 9
-
Eks Bupati Muba Ungkap Diancam Bayar Rp 20 Juta Atau Masa Isolasi Di Rutan KPK Diperpanjang
-
Jaksa Hadirkan 6 Saksi Di Sidang Pungli Rutan KPK: Ada Eks Penyidik Hingga Mantan Bupati
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025