SuaraBanten.id - Pj Wali Kota Serang, Yedi Rahmat bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh pejabat Pemerintah Kota Serang, beserta istri-istri mereka, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas yang diselenggarakan langsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Selasa (30/4/2024).
Kegiatan Bimtek ini diadakan sebagai bentuk pembinaan dan stimulus terkait makna integritas dan pola hidup sederhana bagi para pejabat dan keluarganya.
Hal ini disampaikan oleh David, selaku Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, yang mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan contoh baik bagi masyarakat sebagai pegawai negeri sipil yang memiliki status sebagai figur publik.
"Berbagai kegiatan digelar seperti memberikan informasi dan materi tentang integritas, pola hidup sederhana, dan bagaimana menyikapi budaya flexing yang saat ini beredar agar tidak terjadi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN)," ujar David.
Ia juga menyampaikan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam menjaga integritas para pegawai negeri.
"Bagaimanapun, yang akan kesulitan dan kesusahan ketika kita terjerat kasus adalah keluarga, sehingga harus kita waspadai," pungkasnya.
Pj Walikota Serang Yedi Rahmat menyambut baik kegiatan ini dan mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mencegah tindak pidana korupsi karena melibatkan keluarga pemangku kepentingan.
“Kota Serang di Provinsi Banten ini menjadi yang pertama melaksanakan kegiatan ini agar pencegahan korupsi bukan hanya diucapkan saja, tetapi dengan hati yang tulus dan keluarga harus turut mendukung integritas bagi ASN,” ujar Yedi Rahmat.
Istri dari Pj Walikota Serang, Nurhasanah Yedi Rahmat, menambahkan bahwa acara ini sangat baik untuk mengingatkan para istri dan keluarga tentang pentingnya integritas dan pencegahan korupsi dari hati.
“Harapannya kita bisa mewujudkan Kota Serang yang bersih dari korupsi dan integritas ini dimulai dari keluarga terlebih dahulu, dari istri dan anak, sehingga korupsi dapat dicegah dan dimulai dari keluarga terlebih dahulu,” jelas Nurhasanah Yedi Rahmat.
Berita Terkait
-
Bawaslu Awasi Ketat 8 Daerah PSU: Terindikasi Pelanggaran, Serang hingga Banjarbaru Jadi Sorotan
-
Bawaslu RI Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Serang
-
Dugaan Politik Uang Terungkap di Cikande Jelang PSU Serang, 2 Perangkat Desa Diduga Terlibat
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Sisa Pagar Laut di Tangerang Kembali Dibongkar KKP
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
Terkini
-
Motif Oknum TNI Keroyok Pemuda di Serang Hingga Tewas Terungkap, Ternyata Karena...
-
Pengamat Hukum Dorong Pemeriksaan Kejiwaan Polisi Pelaku Pelecehan Seksual di Tangsel
-
UMKM Naik Kelas: BRI Bantu Eksportir Batik Tulis Pertama Dari Lamongan
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah