SuaraBanten.id - Seorang ayah muda berinisial MR (27) warga Kampung Sukamana, Desa Sukajadi, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang rela menganiaya anak kandung sendiri yang masih balita.
Ayah muda tersebut diduga stres lantaran sang istri bekerja di luar negeri. Korban yang merupakan anak kandung nya berusia 3,5 tahun.
Saat melakukan penganiayaan terhadap buah hatinya, pelaku bahkan sengaja merekamnya. Dalam video tersebut pelaku ancam bocah menggunakan samurai.
Polisi yang mendapat laporan tersebut dari pihak keluarga kemudian langsung mengamankan tersangka.
Kapolsek Kragilan, Kompol Firman Hamid membenarkan jika pihaknya mengamankan yang bersangkutan pada Minggu (2/6/2024).
Menurut Firman, kasus penganiyaan itu bermula dari penolakan anak kandungnya yang diasuh di rumah mertua untuk ikut bersamanya. Sang ayah ingin mengajak anaknya tinggal di wilayah Tangerang pada Sabtu 1 Juni 2024.
“Pelaku ingin membawa anaknya yang diasuh mertua ke Tangerang, tapi anaknya tidak mau ikut dan menangis. Sehingga anak tersebut dilakukan kekerasan dengan menampar sebanyak 3 kali,” katanya dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Rabu (5/6/2024)..
Selain melakukan kekerasan, Firman menambahkan pelaku juga mengancam anak kandungnya menggunakan sebilah pedang untuk menakut-nakuti keluarga dan warga yang berusaha melarang membawa pelaku membawa anak tersebut.
“Setelah menganiaya, pelaku juga mengambil senjata tajam berupa pedang, lalu mengayunkan pedang tersebut ke arah korban. Pelaku menghentikan ayunan senjata tajam tersebut lalu pelaku meletakkan senjata tajam tersebut,” terangnya .
Baca Juga: Ayah di Cinangka Cabuli Anak Kandung yang Masih di Bawah Umur
Pelaku terus memaksa membawa korban keluar rumah untuk dibawa ke Tangerang. Namun ketika sudah berada di atas motor, pihak keluarga mertua dan warga terus menghadang sehingga pelaku tidak bisa membawa korban.
“Karena dihadang warga, pelaku mengurung niatnya membawa korban dan kembali masuk rumah dan mengunci diri dalam kamar bersama anaknya,” kata Kapolsek.
Khawatir terjadi sesuatu di dalam kamar, pihak keluarga dan warga selanjutnya mendatangi Polsek Kragilan. Mendapat laporan, personel Unit Reskrim segera bergerak dan membuka paksa pintu kamar.
“Setelah pintu terbuka didapati pelaku sedang duduk di atas ranjang, sedangkan korban tertidur. Setelah berhasil diamankan pelaku kemudian dibawa ke Polsek, sedangkan korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk diobati,” kata Kapolsek.
Firman menegaskan sebelum melakukan penganiyaan, pelaku lebih dahulu bertikai melalui telepon dengan sang istri yang saat ini tengah bekerja menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Taiwan.
“Menurut keterangan pelaku, dia kesal dengan istrinya yang sekarang ada di luar negeri,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Ayah di Cinangka Cabuli Anak Kandung yang Masih di Bawah Umur
-
Ayah yang Setubuhi Anak Kandung di Serang Berdalih Edukasi Seksual
-
Ketua RT di Tangsel Jadi Tersangka Penganiayaan dalam Pembubaran Ibadah Mahasiswa Unpam
-
Kasus Pemerkosaan Ayah Terhadap Anak Kandung di Serang Diselidiki Polisi
-
Pelaku Penganiayaan Lansia di Tangerang Diamankan Polisi
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Ini Alasan Warga Pembuat Mural One Piece di Semanggi, Suka Menggambar dan Diminta Buat
-
Pembuktian Justin Hubner dan Pelampiasan Dean James, Dua Bek Timnas Indonesia Bentrok di Eredivise
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, Pemerintah Jadi Mesin Utama Pendorong Pertumbuhan
-
Adu Kokoh Maarten Paes vs Emil Audero: Siapa Pilihan Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
Terkini
-
Kejari Siapkan 10 Jaksa untuk Sidang Perdana Kasus Kadin Cilegon Minta Proyek
-
Halaman PN Serang Bergejolak, Solidaritas Warga "Kawal" Sidang Pembunuhan Penjaga BRILink
-
Cerita Tiga Perempuan Banten Melawan Kanker dan Kerasnya Hidup
-
3 Camat di Pandeglang Dilantik Jadi Pimpinan Dinas dan Badan Strategis
-
Catatan Empat Fraksi DPRD Kabupaten Tangerang Soal DOB Tangerang Utara dan Tengah