SuaraBanten.id - Seorang sopir bus plat merah yang membawa rombongan pelajar MTs mengalami kecelakaan tunggal di depan Terminal Pakupatan Serang, Banten, Kamis (25/1/2024) siang sekira pukul 11.00 WIB.
Bus plat merah dengan nomor polisi (Nompol) B 7590 DQ itu menabrak pohon di Jalan Raya Serang - Jakarta, kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang atau di depan pintu masuk Terminal Pakupatan, Serang, Banten.
Insiden bus tabrak pohon itu mengakibatkan sopir berinsial FS (41) meninggal dunia, sementara RA (16) salah satu siswa mengalami luka-luka terkena pecahan kaca bus. RA kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kota Serang.
Salah seorang petugas Terminal Pakupatan, Dedin mengatakan, mobil bus sengaja ditabrakin ke sebuah pohon oleh seorang murid lantaran sang supir tiba-tiba mengalami lemas saat tengah mengendarai kendaraannya.
"Jadi keterangan dari si siswa itu, si supir itu dari dalam mobil pun sudah lemas, kayaknya serangan jantung. Jadi mobil nabrak itu dikendaliin sama siswa karena liat supir sudah ga berdaya, dibanting stirnya ke kiri dan nabrak pohon," kata Dedin saat dihubungi awak media, Kamis (25/1/2024).
"Luka ringan itu 1 orang dari siswa, dan supirnya itu meninggal. Kayaknya dari keterangan si siswa, itu supir meninggal sebelum kecelakaan karena udah lemas di mobil juga," imbuhnya.
Kata Dedin, para penumpang bus merupakan para pelajar dari sebuah pondok pesantren di Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang yang akan melakukan study tour ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Provinsi Banten yang lokasinya tak jauh dari Terminal Pakupatan.
"Penuh itu (penumpang) sekitar 35 orang, itu Mts. Infonya siswa ponpes di Tunjung Teja (Kabupaten Serang), mau belajar ke Pespusda," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Serang Kota Ipda Adi Achmad membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk mengamankan mobil bus ke unit Gakkum Satlantas Polresta Serang Kota.
Baca Juga: Tak Melulu Pakai Uang, Warga Bisa Sedekah Sampah dan Air, Begini Caranya
"Kita masih melakukan penanganan lebih lanjut. Dan kendaraan yang terlibat saat ini sudah diamankan di Mapolresta Serang Kota," ungkap Ipda Adi.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Tak Melulu Pakai Uang, Warga Bisa Sedekah Sampah dan Air, Begini Caranya
-
5 Ruas Jalan Rawan Longsor di Lebak, Warga Diminta Hati-hati Jika Ingin Melintas
-
Lokasi Kantor Pos di Lebak Banten, Lengkap dengan Jam Operasional
-
Caleg Partai Lain Beralih Dukungan, Gembong Pastikan 100 Persen Kader PKS Banten Solid
-
Emak-emak Pingsan Saat Demo Bau Gas Kimia Menyengat di PT Chandra Asri
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
Terkini
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking
-
BRI Resmi Hadir di Taiwan, Permudah Akses Keuangan 400 Ribu Diaspora Indonesia
-
BRI Consumer Expo 2025 Bandung, Tawarkan Promo KPR Bunga Ringan Mulai 2,40%
-
HUT ke-80 RI, BRI Hadirkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Berdaulat dan Sejahtera
-
Sentuhan BRI, Gulalibooks Tembus Pasar Literasi Anak ke Malaysia dan Singapura