Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 24 Januari 2024 | 23:35 WIB
Ketua TPD Anies Baswedan - Cak Imin (AMIN), Gembong R Sumedi, Serang, Banten. [Suara.com/Yandi Sofyan]

SuaraBanten.id - Fenomena calon legislatif (caleg) partai politik di Banten beralih dukungan dari paslon capres-cawapres yang berbeda dengan capres-cawapres diusung partainya dalam beberapa pekan ini kerap terjadi.

Seperti diketahui, dalam dua pekan terakhir terdapat enam caleg PKB dan PPP di Banten mengalihkan dukungan kepada capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).

Padahal, seperti diketahui PKB mengusu paslon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN). Sementara, PPP mengusung Ganjar Pranowo - Mahfud MD (Ganjar-Mahfud).

Sebagai informasi, enam caleg yang mengalihkan dukungan tiga orang berasal dari PKB dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Pandeglang dan tiga orang lagi caleg PPP dari dapil Kabupaten Serang.

Baca Juga: Emak-emak Pingsan Saat Demo Bau Gas Kimia Menyengat di PT Chandra Asri

Angkat bicara terkait fenomena tersebut, Ketua DPW PKS Banten, Gembong R Sumedi menegaskan tidak ada kader ataupun caleg PKS yang mengalihkan dukungan di luar pasangan AMIN.

"Saya pastikan (seluruh) kader PKS 100 persen tidak ada yang membelot," kata Gembong R Sumedi dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Rabu (24/1/2023).

Kata Gembong, jika ada kader PKS yang mengalihkan dukungan ke paslon lain, Gembong memastikan mereka bukan murni kader partai.

"Itu bukan asli kader partai alias kader bodong. Saya pastikan 100 persen kader PKS solid," katanya.

Terkait adanya caleg PKB yang mengalihkan dukungan kepada Prabowo-Gibran, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) AMIN Provinsi Banten itu juga sangat menyayangkan tindakan mereka.

Baca Juga: Ratusan Emak-emak di Banten Dukung Prabowo-Gibran: Manusia Paling Ikhlas Walaupun...

"Apalagi kan calon Wapres-nya kan Ketua Umum mereka, ya sangat disayangkan. Tapi kalau soal sanksi saya menyerahkan ke mekanisme PKB, yang jelas TKD sangat menyenangkan saja," ujarnya.

Load More