SuaraBanten.id - Sebanyak empat komplotan maling motor yang membawa air softgun, serta senjata tajam jenis golok dan pisau dibekuk personel Polres Serang. Mereka merupakan maling motor yang kerap beraksi di wilayah Serang, Tangerang, bogor dan bebara kota lainnya.
Saat penangkapan, dua dari empat pelaku harus didor polisi lantaran mencoba kabur. Keempat pelaku tersebut yakni AS asal Lampung, AF asal Tangerang, serta BA dan ADR asal Palembang. Sebagian pelaku yang diamankan merupakan residivis.
Berdasarkan keterangan para pelaku, mereka mengincar motor yang terparkir di halaman rumah, kontrakan atau kos-kosan.
Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, setelah merusak gembok pagar rumah korban dan berhasil masuk, para pelaku mengincar motor dengan cara merusak kunci kontak kendaraan motor tersebut. Mereka juga mempersenjatai diri mereka dengan 3 Air soft gun, golok, dan 2 pisau.
Baca Juga: Kasus Oknum PNS Banten yang Diduga Cabuli Anak Tiri Segera Masuk Penyidikan
"Tidak hanya melakukan aksinya di wilayah Serang. Ada 10 TKP lagi yang rata-rata di wilayah provinsi banten dan ada di wilayah luar banten di Bogor," katanya dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id) , Rabu (27/12/2023).
Setelah berhasil melakukan aksinya, para pelaku kemudian menjual motor hasil curian tersebut ke daerah Pandeglang dengan rata-rata harga motor dari Rp1 juta sampai Rp3 juta.
Polisi berhasil mengamankan keempatnya di wilayah Legok, Tangerang setelah sebelumnya ada 3 laporan pencurian di wilayah kabupaten Serang di bulan Oktober, November, dan Desember yaitu di Kecamatan Bandung, Kecamatan Jawilan, Kecamatan Kopo.
"Jadi 4 tersangka ini beberapa orang memang residivis dengan perbuatan yang sama, sudah lebih dari 10 kali TKP. 2 pelaku ditembak karena mencoba kabur," imbuhnya.
Akibat perbuatannya para pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian pemberatan dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.
Baca Juga: Ibaratkan Indonesia Mobil Lambat, Cak Imin Janji Lakukan Pembangunan Cepat dan Merata
Berita Terkait
-
Kasus Oknum PNS Banten yang Diduga Cabuli Anak Tiri Segera Masuk Penyidikan
-
Ibaratkan Indonesia Mobil Lambat, Cak Imin Janji Lakukan Pembangunan Cepat dan Merata
-
Maling Motor di Serang Kabur Nyebur Kali Berujung Diamuk Massa
-
Baduy Jadi Destinasi Wisata yang Banyak Dikunjungi Saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Tak Peduli Soal Pengosongan Lahan, Pedagang Stadion Maulana Yusuf Serang Tetap Bertahan
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
-
Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
Terkini
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang