SuaraBanten.id - Operasional Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten akan ditutup bila terjadi cuaca buruk yang mengakibatkan kapal feri tidak bisa berlayar di momen libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Kakorlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan, pihaknya akan meminta otoritas Pelabuhan Merak menghentikan operasional, termasuk menghentikan penjualan tiket bila gelombang tinggi menerjang perairan Selat Sunda.
Pasalnya, lanjut Aan, penghentian sementara operasional guna memudahkan melakukan antisipasi penumpukan kendaraan di dalam areal Pelabuhan Merak yang diakibatkan oleh kendaraan-kendaraan yang menunggu antrian masuk ke dalam kapal, sementara kapal feri terkendala melakukan pelayaran karena cuaca buruk.
"Apabila ada anomali cuaca, yang pertama kita akan berkoordinasi dengan ASDP untuk menghentikan penjualan tiket, itu yang terpenting, sehingga tidak ada penumpukan. Karena kalau (antrian kendaraan) terkunci di dalam dermaga, itu akan sulit mengurainya," ungkap Aan di Pelabuhan Merak, Sabtu (23/12/2023).
Baca Juga: Keluhkan Mesin Scan Barcode Tiket Error, Calon Penumpang Pelabuhan Merak Harus Tertahan 2 Jam
Tak hanya itu, diakui Aan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah areal untuk dijadikan kantong parkir guna mengantisipasi penumpukan kendaraan di dalam areal Pelabuhan Merak, termasuk lahan seluas 1 hektare dekat exit Tol Merak.
"Kita siapkan areal parkir untuk buffer zone, ada di Cikuasa Atas. Dan di exit Tol Merak itu sudah disiapkan lahan sekitar 1 hektare oleh ASDP. Kemudian kita lakukan delaying sytem di beberapa rest area, ini untuk mengatur arus masuk ke pelabuhan," kata Aan.
Sementara itu, perwakilan BMKG Anton mengatakan, meski saat ini fenomena El Nino masih belum berakhir, namun keaktifannya sudah cenderung kecil sehingga cuaca di akhir tahun 2023 bakal lebih baik dibanding dengan akhir tahun 2022 lalu.
"Meski saat ini El Nino masih aktif, tapi nilainya 1. Cuaca tahun ini inshaallah lebih baik dari tahun sebelumnya karena ada blocking system tekanan rendah di Utara dan Selatan itu mendukung masa udara sehingga musim hujan agak tertahan. Sehingga di tengah-tengah Indonesia ini agak kering," singkat Anton.
Kontributor : Yandi Sofyan
Baca Juga: Titik Delay System dan Bufferzone Pelabuhan Merak Jelang Arus Natal dan Tahun 2024, Cek Disini!
Berita Terkait
-
Jelang Libur Nataru, Wamenhub Hingga Komisi V DPR Tinjau Fasilitas-Layanan Pelabuhan Merak
-
Detik-detik Pohon Tumbang di Situs Mattabulu Soppeng, 9 Orang Meninggal Dunia
-
Tingkatkan Layanan Konsumen, ASDP Sediakan Travelator sampai Peredam Gelombang di Pelabuhan Merak
-
Mulai Besok, BMKG Minta Warga Maluku Waspada Potensi Cuaca Buruk Selama Seminggu
-
Begini Kondisi Cuaca Saat Helikopter Presiden Iran Jatuh dan Hancur Berkeping-keping
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025