SuaraBanten.id - Motif dibalik pembacokan yang dilakukan salah satu anggota geng motor, Bagus (22) terhadap anggota geng motor lainnya yakni Andi Komarudin (21) akhirnya terungkap. Diketahui, korban tewas akibat pembacokan merupakan bagian dari geng motor EGREG.
Korban meninggal dunia akibat luka robek pada dada dan punggung usai disabet samurai dan celurit sebanyak 5 kali di Jalan Raya Cilegon-Legok, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Serang, Banten.
Polresta Serang Kota telah mengamankan Bagus pada Rabu (25/5/2022) lalu yang buron sejak November 2021 lalu.
Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Nugroho Arianto mengungkapkan, tersangka merupakan pemeran utama kasus pembacokan terhadap korban dan dari penangkapan itu diketahui keduanya memang janjian untuk tawuran.
“Motifnya kenakalan remaja yang mengarah ke geng motor sehingga kemarin tahun 2021 antara salah satu anggota geng motor membacok anggota geng motor lainnya,” ujar Nugroho di Polresta Serang Kota, Senin (30/5/2022).
Kata Nugroho, pelaku ditangkap di salah satu kantor dinas tempat temannya bekerja di Jalan Lingkar Selatan Sayabulu, Kota Serang. Saat diamankan, pelaku sedang bermain game online.
“Ini kan kita juga berawal dari informasi masyarakat termasuk juga upaya dari personil Satreskrim Polresta Serang Kota yang mana kita telah mengikuti perkembangan keberadaaan dari tersangka,” kata Nugroho.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, AKP David Adhi Kusuma menambahkan, setelah melakukan pembacokan yang menewaskan korban, pelaku melarikan diri hingga ke Jakarta.
Berdasarkan pemeriksaan petugas, peristiwa sadis pada Minggu (14/11/2021) silam itu berawal dari kesepakatan tawuran antara geng motor EGREG dengan geng motor asal Kramatwatu yang bernama Barisan Ogah Mundur (BOM) serta Tim SAKIT.
Baca Juga: Pengadaan Lahan SPA di Serang Berujung Korupsi, Camat petir dan Mantan Kadis LH Jadi Tersangka
“Mereka ini melakukan komunikasi melalui media sosial dan saling mengajak bertemu untuk tawuran. Motifnya ini mereka antar geng motor melakukan perkumpulan sehingga bertemu geng motor kembali, yang mana geng motor tersebut sudah kita amankan beberapa pelakunya. Mungkin mereka ingin menunjukkan eksistensi,” ujar David.
Berita Terkait
-
Anggota DPRD Banten Diciduk Polisi Kasus Penipuan! Cek Kosong Rp350 Juta Jadi Biang Kerok
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
-
Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka
-
Bisakah STNK Diblokir Ikut Pemutihan Pajak? Polda Banten Jelaskan Syaratnya
-
Enam Warga Padarincang yang Demo Berujung Pembakaran Kandang Ayam Didakwa Pasal Berlapis
-
Gubernur Banten Tetapkan 19 April Jadi Libur PSU Kabupaten Serang