SuaraBanten.id - Tiga jembatan di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon, Banten yang mengalami kerusakan akibat genangan air belum lama ini dilakukan perbaikan. Genangan yang terjadi di tiga jembatan itu lantaran belum adanya sistem drainase yang baik.
Terakhir, perbaikan jembatan itu dilakukan pada 2021 lalu oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang alias DPU-TR Kota Cilegon dengan anggaran Rp931,1 juta. Ketiga jembatan yang diperbaiki yakni, jembatan Cikondang, Cijalumpang dan Cimahe berikut pengerasan aspal atau Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC).
Meski demikian, perbaikan tidak termasuk untuk pembangunan drainase di dalamnya. Karenanya, kondisinya saat ini jembatan kembali rusak hingga akhirnya berujung menjadi temuan BPK alias Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Banten dengan jumlah temuan kelebihan pembayaran sekira Rp48,3 juta.
“Kami memandang ini karena lemahnya perencanaan di DPU-TR. Bicara jembatan, pasti kan di sekitarnya ada kali, bagaimana mungkin jembatan diperbaiki tapi tidak dibangun drainasenya," ungkap Ketua Komisi IV DPRD Cilegon, Erick Airlangga kepada BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Senin (30/5/2022).
"Parahnya lagi malah seperti tahun lalu ketika akan melebarkan jembatan Ciberko, anggaran membangunnya sudah ada tapi anggaran pembebasan lahannya yang tidak ada, jadi perencanaannya seperti apa ?,” imbuhnya.
Menurut Erick, lemahnya perencanaan oleh DPU-TR itu disinyalir akan terulang kembali pada tahun ini menyusul belum adanya paket pekerjaan yang hingga di penghujung bulan Mei ini tak kunjung dilelangkan.
“Tahun ini saja kan belum ada kegiatan yang dilakukan oleh DPU-TR, karena belum dilelang dengan alasan (masih mempersiapkan-red) dokumen lelang lah, dan itu sudah kita ingatkan,” ujarnya.
Diketahui sebelumya, berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut atas pekerjaan perbaikan tiga jembatan di JLS, BPK RI Perwakilan Banten tidak dapat melakukan pemeriksaan fisik pengerasan aspal (AC-WC) karena obyek pekerjaannya sekira Rp240,5 juta sudah hancur lantaran ketiadaan drainase dari nilai kontrak Rp931,1 juta.
“Memang aspal itu kan musuhnya air, jadi sebenarnya kita harus perbaiki drainasenya dulu, tapi kan tidak cukup anggarannya ya. Tapi insha Allah akan kita perbaiki tahun, karena kita ada anggaran pemeliharaan juga kan, jadi kita optimalkan saluran drainasenya dulu,” ungkap Kepala Bidang Bina Marga DPU-TR Cilegon, Retno Anggraeni melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Heboh Ular Piton Raksasa Masuk Rumah Warga Babakan Tangerang, Pemilik Rumah Terimpa
Dalam lembar dokumen tingkat kepatuhan terhadap perundangan-undangan, auditor negara melansir bahwa Bidang Bina Marga pada OPD teknis itu mengakui bahwa pada saat menyusun Rencana Anggaran Belanja (RAB) pekerjaan jembatan tanpa memprioritaskan pekerjaan drainase dan lebih mengutamakan pekerjaan jalan beton dan pengaspalan pada tiga jembatan.
"Karena tuntutan warga pengguna jalan kan (kondisi) jalan dan jembatannya yang rusak, akhirnya itu yang kita perbaiki. Ternyata kan perbaikan drainase harus lebih spesifik lagi ya, makanya saya sudah koordinasi dengan teman-teman untuk memprioritaskan drainase di tiga jembatan dulu,” jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Ular Piton Raksasa Masuk Rumah Warga Babakan Tangerang, Pemilik Rumah Terimpa
-
Diterjang Angin Puting Beliung, Keluarga Sarmanah Warga Pandeglang Terpaksa Tinggal di Tenda
-
Korban Investasi Bodong Desak Dirut KS Silmy Karim Turun Tangan, Tuntut Uang Investasi Bodong Rp94 Miliar Dikembalikan
-
Banten Berpotensi Banjir Rob, Prediksi BMKG Sepekan ke Depan
-
Pendaftaran Segera Dibuka, Berikut Cara Daftar PPDB Kota Tangsel 2022, Catat Jadwalnya!
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas
-
Akar Kekerasan di PT Genesis: Jejak Racun Timbal yang Diduga Coba Dibungkam dengan Pukulan
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman