Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 30 Mei 2022 | 15:54 WIB
ILUSTRASI Banjir Rob- Sejumlah anak berjalan melewati banjir rob di Tirto Gang 12, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (25/5/2022). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

SuaraBanten.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) potensi banjir pesisir atau banjir rob dalam kurun waktu 30 Mei hingga 7 Juni 2022.

Menurut data BMKG Bidang Metrologi ada 15 wilayah yang berpotensi banjir rob yang salah satunya yakni Banten.

Dalam unggahan akun Instagram resmi BMKG yakni @infobmkg itu diterangkan fase bulan baru berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut.

Ketinggian pasang air laut itu terutama terjadi di wilayah dengan elevasi rendah di pesisir pantai. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi di beberapa wilayah.

Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Hujan Lebat di Pegunungan Sumut

Kondisi tersebu secara umum dapat menganggu aktifitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di Pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktifitas tambak garam dan perikanan darat.

Lebih lanjut, masyarakat diminta untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

Load More