SuaraBanten.id - Pemberitaan soal wanita panjat Saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet) di Serang, Banten, Selasa (24/5/2022) belakangan menyita perhatian publik.
Belakangan diketahui wanita tersebut bernama Supriyati (36) yang merupakan ibu rumah tangga asal asal Linkungan Muncul Jaya RT 02 RW 14 Kelurahan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.
Supriyati sepat melakukan percobaan bunuh diri alias berusaha mengakhiri hidupnya dengan memanjat tower sutet, Selasa (24/5/2022).
Atas kejadian itu, Posek Cipocok Jaya mengungkap motif percobaan bunuh diri wanita tersebut. Wanita yang merupakan ibu tiga anak ini nekat ingin bunuh diri lantaran keluarganya sering cekcok dengan mertuanya.
“Motifnya kalau menurut informasi masyarakat bahwa keluarganya antara mertua dan orang tuanya sering cekcok, kemudian suaminya juga agak keras. Sehingga mungkin ada depresi atau tekanan terhadap Supriyati,” kata Kapolsek Cipocok Jaya AKP Boy Achmad, Selasa (24/5/2022).
Kata Boy, Supriyati kini sudah dalam perawatan keluarganya. Pihak kepolisian sudah mengimbau agar keluarga dapat merangkul, sehingga korban tidak melakukan percobaan bunuh diri kembali.
“Dan saya juga sudah ngasih imbauan ke keluarganya agar dirangkul kembali untuk dimotivasi,” ujarnya.
Polisi juga mengimbau agar warga sekitar tidak memanjat tower sutet. Karena dampaknya dapat membahayakan.
Diberitakan sebelumnya, Seorang wanita yang berasal dari Linkungan Muncul Jaya RT 02 RW 14 Kelurahan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten nekat melakukan upaya bunuh diri dengan memanjat Sutet, Selasa (24/5/2022) kemarin. Wanita tersebut melakukan percobaan bunuh diri lantaran diduga karena tekanan hidup.
Baca Juga: Soal Temuan Satu Kasus Hepatitis Akut di Banten, Kadinkes: Itu Pasien Suspect
Berdasarkan video yang beredar, wanita tersebut sudah memanjat sutet setinggi 20 meter. Meski demikian, aksinya diketahui warga sekitar.
Melihat peristiwa tersebut, warga langsung berteriak meminta pertolongan warga lain yang langsung berdatangan ke lokasi kejadian.
Berita Terkait
-
Soal Temuan Satu Kasus Hepatitis Akut di Banten, Kadinkes: Itu Pasien Suspect
-
Panjat Sutet Hingga 20 Meter, Wanita Asal Cipocok Jaya Nekat Coba Bunuh Diri
-
Pasca Pandemi Kuota Jamaah Haji di Kota Serang Berkurang Drastis, Jumlahnya Cuma Segini
-
Pengamat Pertanyakan Regulasi Pelantikan PJ Sekda Banten
-
2 Penarik Perahu Eretan di Sungai Ciujung Tersengat Listrik, Satu Orang Tewas
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Melipir ke Bayah Lebak! Surga Pantai dan Lobster Murah untuk Libur Akhir Tahun Keluarga
-
200 Kg Limbah Radioaktif Cesium-137 yang Dicuri Akhirnya 'Balik Kandang' Utuh
-
Minta Warga Bersabar, DLH Tangsel: Penanganan TPA Cipeucang Terus Berjalan
-
Genting Award Gold: Jejak Kolaborasi Mengatasi Stunting dari Desa ke Nasional
-
Perang Bintang Investor di Krakatau Steel, Tiongkok Resmi Jadi Pesaing Baru Jepang dan Korea Selatan