SuaraBanten.id - Berdasarkan data Kemenkes per 23 Mei 2022 kemarin, Kementerian kesehatan (Kemenkes) menyebut ada satu kasus hepatitis akut di Provinsi Banten.
Terkait penemuan satu kasus hepatitis akut tersebut, kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti membenarkan, telah ditemukan satu kasus suspect hepatitis akut di Kota Tangerang.
Namun, Ati memastikan pasien suspect hepatitis akut tersebut merupakan warga DKI Jakarta.
“Pasien usia 3 tahun beralamat domisili di DKI (Jakarta). (Kasus ini) ditemukan oleh RS Mandaya Kota Tangerang dengan diagnosa suspect hepatitis akut,” kata Ati, Senin (24/5/2022).
Ati memaparkan, terkait perkembangan pasien suspect hepatitis akut tersebut, ia bersama Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Dinkes Kota Tangerang dan Kemenkes serta RS Mandaya telah melakukan pembahasan intens mengenai penangannya.
“Dimana kami Dinkes Banten, Dinkes DKI, Dinkes Kota Tangerang, Kemenkes dan pihak RS Mandaya siang tadi sudah melakukan pembahasan terkait kasus tersebut. Pembahasan kasus akan diteruskan esok hari (Selasa 25 Mei 2022),” katanya.
Sementara, untuk kondisi pasien, lanjut Ati, sejauh ini gejala yang dialami pasien menunjukan masih pada gejala ringan.
“Untuk saat ini kondisi pasien menunjukkan gejala ringan dan rencana dalam dua hari ke depan akan rawat jalan. Untuk pemeriksaan lanjutan akan diperiksa untuk pemeriksaan hepatitis E dan pemeriksaan penunjang lainnya di Litbangkes,” ujarnya.
Lebih lanjut, pada hari ini, Rabu (25/5/2022) pihaknya juga bakal melakukan pembahasan dengan tim ahli.
Baca Juga: Panjat Sutet Hingga 20 Meter, Wanita Asal Cipocok Jaya Nekat Coba Bunuh Diri
“Rencananya kasus ini masih akan dibahas besok bersama beberapa tim ahli,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kabar Baik untuk Persija, PSSI Potensi 'Geser' Kandang Timnas Indonesia ke Banten
-
Kunjungi Banten Internasional Stadium, Erick Thohir Terkejut karena Hal Ini
-
Mantan Model Lisa Mariana Akui Terima Uang dari Ridwan Kamil di KPK: Buat Anak Saya!
-
8 Wartawan Dikeroyok saat Meliput Sidak, DPR: Pelaku Harus Diproses Hukum
-
Setelah JIS, Erick Thohir Incar Banten International Stadium Jadi Kandang Timnas Indonesia
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Kawal 'Pajak Alat Berat' di Banten, Dede Rohana Bayar Duluan, Dorong Pengusaha Lain Ikut Patuh!
-
BRI Konsisten Apresiasi Paskibraka Nasional Lewat CSR Selama 15 Tahun
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang