Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 25 Mei 2022 | 06:48 WIB
Ilustrasi Hepatitis Akut - Gejala Awal Hepatitis Akut Pada Anak dan Dewasa (Pixabay)

SuaraBanten.id - Berdasarkan data Kemenkes per 23 Mei 2022 kemarin, Kementerian kesehatan (Kemenkes) menyebut ada satu kasus hepatitis akut di Provinsi Banten.

Terkait penemuan satu kasus hepatitis akut tersebut, kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti membenarkan, telah ditemukan satu kasus suspect hepatitis akut di Kota Tangerang.

Namun, Ati memastikan pasien suspect hepatitis akut tersebut merupakan warga DKI Jakarta.

“Pasien usia 3 tahun beralamat domisili di DKI (Jakarta). (Kasus ini) ditemukan oleh RS Mandaya Kota Tangerang dengan diagnosa suspect hepatitis akut,” kata Ati, Senin (24/5/2022).

Baca Juga: Panjat Sutet Hingga 20 Meter, Wanita Asal Cipocok Jaya Nekat Coba Bunuh Diri

Ati memaparkan, terkait perkembangan pasien suspect hepatitis akut tersebut, ia bersama Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Dinkes Kota Tangerang dan Kemenkes serta RS Mandaya telah melakukan pembahasan intens mengenai penangannya.

“Dimana kami Dinkes Banten, Dinkes DKI, Dinkes Kota Tangerang, Kemenkes dan pihak RS Mandaya siang tadi sudah melakukan pembahasan terkait kasus tersebut. Pembahasan kasus akan diteruskan esok hari (Selasa 25 Mei 2022),” katanya.

Sementara, untuk kondisi pasien, lanjut Ati, sejauh ini gejala yang dialami pasien menunjukan masih pada gejala ringan.

“Untuk saat ini kondisi pasien menunjukkan gejala ringan dan rencana dalam dua hari ke depan akan rawat jalan. Untuk pemeriksaan lanjutan akan diperiksa untuk pemeriksaan hepatitis E dan pemeriksaan penunjang lainnya di Litbangkes,” ujarnya.

Lebih lanjut, pada hari ini, Rabu (25/5/2022) pihaknya juga bakal melakukan pembahasan dengan tim ahli.

Baca Juga: Pasca Pandemi Kuota Jamaah Haji di Kota Serang Berkurang Drastis, Jumlahnya Cuma Segini

“Rencananya kasus ini masih akan dibahas besok bersama beberapa tim ahli,” pungkasnya.

Load More