Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 11 Mei 2022 | 18:37 WIB
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. (Suara.com/Adi Mulyadi)

SuaraBanten.id - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian turut berduka atas meninggalnya mahasiswi STIKOM Insan Unggul, Mutmainah (18) akibat tertabrak kereta api di Perlintasan tanpa Palang Pintu di Lingkungan Ramanuju, Kelurahan Citangkil, Kota Cilegon, Banten (11/5/2022).

Helldy bagikan kabar duka melalui akun Instagram resminya @helldy.agustian. Dalam unggahannya, Helldy mengucap duka atas kepergian salah satu putri ASN di Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Cilegon.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kami sangat berduka dan prihatin atas musibah kecelakaan di pintu perlintasan kereta api Ramanuju," tulis narasi akun @helldy.agustian.

Helldy Agustian pun mendoakan korban tertabrak kereta api tersebut husnu khotimah.

Baca Juga: Salip Mobil di Perlintasan Kereta Tanpa Palang Pintu di Ramanuju Cilegon, Mutmainah Tewas Tertabrak Kereta

"Insya Allah, Neng Mutmainah Putri dari Bapak Misad husnul khotimah," imbuh akun tersebut.

Wali Kota Cilegon bagikan kabar duka. [Instagram]

Sebelumnya diberitakan, Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang di Ramanuju, Kelurahan Citangkil, Kota Cilegon, Banten, Rabu (11/5/2022) siang.

Peritiwa tragis tersebut awalnya terjadi saat korban yang merupakan mahasiswi STIKOM Insan Unggul bernama Mutmainah (18) mendahului sebuah mobil dan melintas di lokasi kejadian.

Saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan Nomor Polisi (Nompol) A 5730 SC hendak melalui rel tanpa palang pintu, disaat bersamaan kereta api Rangkasbitung-Merak melintas hingga menabrak korban.

Menurut informasi yang beredar, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 11.30 WIB, saat KA Jurusan Rangkasbitung-Merak melintas menuju Stasiun Krenceng.

Baca Juga: Isi Kekosongan Jabatan, Sekda Al Muktabar Bakal Dilantik Jadi PJ Gubernur Banten

Load More