Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 11 Mei 2022 | 11:41 WIB
Petugas melakukan penanganan banjir di Kota Tangerang, Rabu (11/5/2022) dini hari.

SuaraBanten.id - Dua turap yang berada di wilayah Periuk, Kota Tangerang mengakibatkan wilayah tersebut terendam banjir. Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin secara langsung.

Kata Sacrudin, banjir di wilayah Periuk disebabkan jebolnya dua turap akibat meningkatnya debit air di Situ Bulakan sehingga merendam jalan protokol dan pemukiman warga.

"Turap yang jebol tersebut terjadi di Jalan Alamanda dan dekat Situ Bulakan. Sekarang sedang dilakukan penanganan oleh petugas PUPR dan BPBD," ungkapnya dikutip dari Antara, Rabu (11/5/2022).

Sachrudin mejelaskan hujan yang terjadi Rabu (11/5/2022) dini hari menyebabkan banjir di sejumlah pemukiman warga. Berdasarkan laporan yang diterima, lokasi banjir tersebut diantaranya Perumahan BMR, Perumahan Taman Cibodas dan Total Persada.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Delapan Titik di Tangerang Teredam Banjir

Sachrudin memastikan petugas sudah turun ke lapangan dan melakukan penangan dini sejak dini hari. Berbagai cara dilakukan, mulai dari penyedotan air dan penanganan turap yang jebol. Dinas Perhubungan bersama Satpol PP juga membantu kelancaran lalu lintas.

"Penanganan terus kita lakukan. Ketinggian air sudah menurun, semoga siang ini bisa selesai semua dan bisa dilakukan perbaikan yang rusak seperti turap yang jebol," ungkap politisi Golkar ini.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Ruta Ireng mengungkapkan, saat ini petugas telah disebar ke sejumlah lokasi banjir. Kemudian sudah diterjunkan juga pompa penyedot air.

Beberapa petugas, bahkan sudah melakukan pembersihan lokasi yang sudah surut seperti masjid dan pemukiman warga.

"Kita juga membantu membersihkan pasca banjir ini yang sudah surut," kata dia.

Baca Juga: Polisi Kejar Sopir Bus Asli Prima yang Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Baros

Untuk penanganan turap jebol, setelah dilakukan pemasangan kisdam maka turap itu akan langsung diperbaiki.

"Kita tahan dulu agar air tak melimpah dan setelah surut langsung ditangani menyeluruh," ujarnya. (Antara)

Load More