SuaraBanten.id - Pada Libur Lebaran 2022 atau tahun ini kunjungan tempat wisata tak lagi dibatasi seperti dua tahun sebelumnya. Hal tersebut tentu mendatangkan rezeki tersendiri bagi pelaku usaha tempat wisata tak terkecuali bagi Diki Herdiansyah (43).
Diki merupakan pria yang menyediakan jasa penyewaan ban pelampung dan Papan selancar di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Namun, hal yang cukup mengejutkan omzet Diki terbilang sangat fantastis. Dalam tiga hari, ia bisa mengantongi uang melebihi Upah Minimum Kota/kabupaten atau UMK.
Diketahui, UMK Kabupaten Pandeglang yang merupakan lokasi Pantai carita yakni Rp2.800.292,64. Sementara penghasilan Diki selama tiga hari atau pada 3-5 Mei 2022 ia telah mengantongi uang lebih dari Rp5 juta.
Pendapatan fantastis itu didapat lantaran lonjakan wisatawan yang berlibur ke Pantai Carita yang merupakan salah satu destinasi wisata favorit ketika liburan.
Hadirnya ribuan wisatawan di pantai tersebut pun tak disia-siakan oleh Diki hingga dirinya menyewakan ban pelampung hingga papan selancar kepada pengunjung.
Diki mengaku sangat bersyukur dengan diperbolehkannya masyarakat untuk berlibur di kawasan pantai Anyer tanpa ada pembatasan.
Dengan begitu, Ia mengaku telah meraup keuntungan dari hasil menyewakan ban dan papan selancarnya kepada para pengunjung pantai. Bahkan, kata Dia, dalam tiga hari terakhir Ia sudah berhasil mengantongi hampir Rp 5 juta.
"Selama libur lebaran ini ya, alhamdulillah. Hingga kemarin (Kamis) mencapai 5 juta, mudah mudah rame terus," ucap Diki kepada SuaraBanten.id seraya bersyukur, Jumat (6/5/2022).
Menurutnya, keuntungan pada musim libur lrbaran ini cukuplah tinggi dibandingkan dua tahun sebelumnya. Dimana, tahun sebelumnya terdapat pembatasan sedangkan tahun ini tidak. Sehingga, berpengaruh pada penghasilan jasa penyewaannya.
Baca Juga: Tradisi Seba Baduy, Beri Hasil Bumi dan Sampaikan Pesan ke Bupati Lebak dan Gubernur Banten
Jumlah Rp5 juta yang ia dapatkan hanya di dapatkan dalam tiga hari dan ia memprediksi akan terus terjadi lonjakan hingga akhir pekan nanti.
"Ini baru 3 hari mas, belum lagi nanti weekend kan, ya mudah mudahan makin ramai aja mas, kalo ngeliat pemudik kemaren kan rame terus," tuturnya.
ia mengungkapkan, jasa penyewaan yang ditawarkan pada para wisatawan bervariatif. Mulai dari harga 10 ribu hingga 25 ribu.
"Paling kecil 10 ribu yang besar 25 ribu, kalo papan selancar cuma 20 ribu, sehari bisa sejuta lebih, ini masuk hari 3 sudah Rp5 jutaan. Alhamdulillah," ucapnya.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menurut Didi, tidak ada setengahnya. Dimana, kata Dia, tahun sebelumnya terdapat pembatasan yang mengakibatkan jumalh wisatawan sedikit. Ditambah, adanya durasi waktu yang dibatasi.
"Kalo tahun kemaren mah kan dibatesin, engga boleh lama lama, sedikit juga pengunjungnya, inimah dua kali lipat mas kalo mau dibandingin," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tradisi Seba Baduy, Beri Hasil Bumi dan Sampaikan Pesan ke Bupati Lebak dan Gubernur Banten
-
Viral Mobil Parkir Sembarangan Hingga Tutup Jalan di Priuk Tangerang, Netizen Meradang: Otaknya Ketinggalan!
-
BMKG Prediksi Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Banten, Polisi Wanti-wanti Wisatwan Pantai Anyer-Carita Waspada
-
Inalillahi, Warga Pandeglang yang Ditandu Sarung untuk Berobat Meninggal Dunia
-
Viral Karcis Masuk Mobil Pantai Bandulu Rp80 Ribu, Warga Anyer Buka Suara
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Polisi Buru Motif SA Tega Habisi Nyawa Danu dan Bungkus Mayatnya dengan Plastik di Cikupa
-
Jenazah di Bawah Tol Cikupa Dibunuh Orang Terdekat, Motif Sadis Pelaku Terbongkar
-
Jakarta-Tanjung Lesung Cuma 2 Jam! Tol Serang-Panimbang Seksi 2 Siap Beroperasi Oktober 2026
-
KLH Izinkan Tiga PSEL Berdiri Sendiri di Tangerang Raya, Ada Syarat Ketat Ini!
-
Kacau! Bawaslu Serang Temukan Data 'Hantu' dan 'Zombie': Ada Pemilih Meninggal Terdaftar Baru