Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 28 April 2022 | 09:46 WIB
Antrean kendaraan pemudik via Pelabuhan Merak mengular hingga Tol Tangerang-Merak, Kamis (28/4/2022). [Suara.com/Firasat Nikmatullah]

SuaraBanten.id - Antrean kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten mengular hingga Tol Tangerang-Merak, Kamis (28/4/2022). Antrean kendaraan mengular dari Pintu Tol Merak hingga KM 93 Tol Tangerang-Merak atau sekira 5 kilometer.

Pantauan SuaraBanten.id kepadatan kendaraan terdiri atas mobil pribadi hingga truk sumbu tiga. Akibat kepadatan tersebut, polisi menetapkan jalur tersebut sebagai zona merah dan memberlakukan buka tutup jalan.

Tampak sopir pribadi maupun truk yang tak sabar menunggu kemacetan keluar kendaraannya untuk beristirahat.

Hal itulah yang kemudian menyebababkan antrean sepanjang 5 kilometer di Gerbang Tol Merak, Grogol, Kota Cilegon, Banten hingga mengekor ke KM 93. 

Baca Juga: 14 Cewek Open BO dan 6 Pria Hidung Belang Diamankan di Setu Tangsel, Digerebek Saat Razia Indekos

Wadirlantas Polda Banten, AKBP Alfaris Pattiwael mengatakan, kepadatan volume kendaraan terjadi sejak pukul 02.30 WIB mulai dari Gerbang Tol Merak, Grogol di Km 98 hingga Serang Barat di Km 93.

"Nah, yang mana terjadi kepadatan itu kita sebut dengan zona merah, sehingga ada beberapa ruas yang kita evaluasi diantaranya projek diserang barat itu kita alihkan semua kendaraan kecil masuk ke serang barat," terang Wadirlantas Polda Banten, AKBP Alfaris Pattiwael kepada SuaraBanten.id, Kamis (28/4/2022).

Faris mengungkapkan, puncak kemacetan sampai dengan pukul 04.00 WIB baik di Jalan Tol maupun Jalan Alteri. Sehingga, kata Dia, khususnya kemacetan di Tol Merak, Cilegon ekornya pada KM 93.

"Nah, permasalahan yang kita sebutkan tadi terjadi karena banyaknya pemudik di hari ini serta dalam pengaruh cuaca sehingga waktu bongkar muat di kapal itu agak lama," ungkapnya.

Selain itu, ada pembatasan operasional truk yang mulai dibatasi pada Kamis (28/4/2022) pukul 00.00 WIB. Menurutnya hal itu cukup mempengaruhi lajur kendaraan dan meningkatkan volume kepadatan.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Pelabuhan Merak, Tenda Pemudik Sepeda Motor Roboh

"Ya, itu cukup mempengaruhi sebetulnya kalo kita evaluasi memang sebagian besar kan kendaraan kecil, kalo truk itu sudah dari kemarin tapi karena keterlambatan Dia (truk) masih ada yang terhambat di perjalanan," terangnya.

"Tapi kalo kita evaluasi dari kemarin dibandingkan dengan yang berangkat dari sini sumbu tiga dibandingkan dengan yang berangkat dari sumatera itu lebih banyak yang dari sumatera," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Ia juga menuturkan bahwa dalam pengamanan arus mudik lebaran tahun 2022, pihaknya telah menerapkan tiga zona, diantaranya hijau, kuning dan merah.

"Zona hijau itu berarti situasinya normal. Jadi, polisi dan intansi terkait hanya berjaga jaga saja, karena situasinya normal," ucapnya.

"Sedangkan zona kuning berarti terjadi peningkatan volume dan akan mengalami keterlambatan. Nah, disitu menjadi tanggung jawab mutlak di daerah merak ini Polres Cilegon," sambungnya.

Berbeda dengan zona merah, jika zona merah telah terjadi maka akan diambil oleh Polda Banten. Dimana, zona merah itu bisa terjadi ketika di Pelabuhan Merak, Banten hingga Tol Merak mengalami peningkatan volume.

"Nah, tadi ketika pukul 03.30 WIB sampai pukul 04.00 WIB itu zona merah," ungkapnya.

Kontributor : Firasat Nikmatullah

Load More