SuaraBanten.id - Kabar 96 warga Kampung Sukamaju, Desa Cijaku, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak keracunan massal belakangan menjadi sorotan pembaca. Puluhan warga mengalami gejala mual-mual, pusing hingga diare yang diduga akibat keracunan makanan yang dihidangkan saat syukuran toko bangunan.
Selain kabar warga keracunan, pengakuan seorang santriwati dicabuli pimpinan ponpes atau pondok pesantren juga tak kalah menyita perhatian. Pimpinan ponpes cabul itu kini telah ditangkap polisi setelah bunga (bukan nama sebenarnya) melaporkan aksi bejad pelaku pada orangtuanya.
Yuk langsung saja kita simak secara lengkap dua berita tersebut dan tiga berita yang paling menyita perhatian pembaca SuaraBanten.id lainnya.
1. Warga Satu Kampung di Lebak Mendadak Mual dan Diare, Diduga Keracunan Makanan
Baca Juga: Warga Satu Kampung di Lebak Mendadak Mual dan Diare, Diduga Keracunan Makanan
Sebanyak 96 warga Kampung Sukamaju, Desa Cijaku, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak dikabarkan keracunan masal, Jumat (21/1/2022). Diduga kuat warga keracunan setelah memakan hidangan pada acara syukuran toko bangunan sehari sebelumnya.
Menurut informasi, 96 warga yang diduga keracunan itu mengalami gejala mual-mual, pusing hingga diare. Karenanya, satu persatu warga dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Cijaku untuk mendapatkan penanganan medis.
2. Kap Mesin Berasap, Ford Titanium Terbakar di Tol Tangerang-Merak
Sebuah mobil Ford Titanium dengan nomor polisi (Nompol) B-1875-KYZ yang dikendarai Novita terbakar di Tol Tangerang-Merak tepatnya di KM 72.400, Sabtu (22/1/2022) malam sekira pukul 18.10 WIB.
Baca Juga: Sering Murung, Santriwati Ini Ngaku Dicabuli Pimpinan Pondok Pesantren Berkali-kali
Insiden Ford Titanium terbakar itu di benarkan oleh Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto yang menyebut satu mobil ludes terbakar dalam peristiwa tersebut.
3. Menegangkan! Latihan Batalyon 13 Grup 1 Kopassus Lumpuhkan Kelompok Bersenjata di Kantor Wali Kota Cilegon
Aksi baku tembak antara kelompok bersenjata yang menduduki Kantor Wali Kota Cilegon dengan personel Batalyon 13 Grup 1 Kopassus tak terelakan lagi.
Minggu (23/1/2022) dini hari sekira pukul 02.00 WIB Kantor Wali Kota Cilegon telah dikuasai oleh kelompok bersenjata yang menawan prajurit TNI dan pejabat pemerintah setempat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Warga Satu Kampung di Lebak Mendadak Mual dan Diare, Diduga Keracunan Makanan
-
Sering Murung, Santriwati Ini Ngaku Dicabuli Pimpinan Pondok Pesantren Berkali-kali
-
Bawa Sajam, Delapan Pelajar SMK Diamankan Polisi Saat Nongkrong di Warteg Rangkasbitung
-
Gempa Banten Magnitudo 5,4 di Bayah, BPBD Lebak Imbau Warga Jangan Percaya Hoax
-
Gempa Banten Magnitudo 5,4 Dirasakan Hingga Cireunghas Sukabumi
Tag
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
Tijjani Reijnders: Cucu Orang Ambon Lahir di Jatinegara Kini Berbandrol Rp1,2 T
-
Daftar Bahan Skincare yang Boleh Dicampur, Aman Maksimalkan Perawatan Kulit
-
5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
Terkini
-
Festival Peh Cun di Sungai Cisadane Tangerang, Merawat Tradisi, Merajut Harmoni
-
DPRD Banten Minta Andra Soni Tindak Tegas Oknum yang Terlibat Penyalagunaan Dana BOS
-
Polisi di Tangerang Beredel Atribut Ormas: Tak Ada Ruang Praktik Premanisme!
-
Dapatkan Saldo DANA Gratis Khusus untuk Warga Bogor, Bisa untuk Nongkrong ke Coffee Shop
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim untuk Modal Malam Mingguan Bareng Pasangan