Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Minggu, 23 Januari 2022 | 15:38 WIB
ILUSTRASI warga satu kampung di Lebak dirawat akibat keracunan massal. [Suara.com/F Firdaus]

SuaraBanten.id - Sebanyak 96 warga Kampung Sukamaju, Desa Cijaku, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak dikabarkan keracunan masal, Jumat (21/1/2022). Diduga kuat warga keracunan setelah memakan hidangan pada acara syukuran toko bangunan sehari sebelumnya.

Menurut informasi, 96 warga yang diduga keracunan itu mengalami gejala mual-mual, pusing hingga diare. Karenanya, satu persatu warga dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Cijaku untuk mendapatkan penanganan medis.

Kepala Puskesmas Cijaku, Susilo mengungkapkan, ia telah mengirimkan sampel makanan diduga membuat masyarakat mengalami mual, pusing hingga diare.

“Sampel makanan sudah dikirim ke labkesda. (Apakah dugaan keracunan) sedang dianalisa oleh pihak polsek,” kata Susilo kepada awak media.

Baca Juga: Bawa Sajam, Delapan Pelajar SMK Diamankan Polisi Saat Nongkrong di Warteg Rangkasbitung

Susilo pun merinci apa saja sampel makanan yang dibawa petugas ke Labkesda untuk diteliti lebih lanjut.

“Mi, tempe orek, ayam goreng, telur rebus, dan rendang kambing,” ujarnya.

Kata Susilo, hingga pukul 20.45 WIB, pihaknya menangani 70 warga yang mengalami mual, pusing dan diare usai menyantap makanan dari nasi kotak.

“Ada 16 orang rawat jalan dan 54 orang rawat inap. Terdiri dari 4 balita dan remaja lalu 66 pasien dewasa,” sebut dia.

Namun hingga saat ini belum ada warga yang sampai harus dirujuk ke rumah sakit.

Baca Juga: Gempa Banten Magnitudo 5,4 di Bayah, BPBD Lebak Imbau Warga Jangan Percaya Hoax

“Sementara ini belum ada. Mudah-mudahan tim kami bisa menangani,” pungkasnya.

Load More