SuaraBanten.id - Gempa Banten Magnitudo 6,6 yang terjadi Jumat (14/1/2022) menyebabkan ribuan rumah rusak parah di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Pepen Nazaruddin mengatakan, berdasarkan intruksi dari Menteri Sosial, Tri Rismaharini untuk memberikan kebutuhan logistik di Pandeglang.
"Kami memenuhi kebutuhan pangan untuk warga korban bencana gempa atas arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini," katanya, kepada wartawan, Sabtu (15/1/2022).
Saat ini, kata dia, tim Kemensos menyiapkan bantuan logistik untuk para penyintas bencana.
Rincian barang logistik untuk Pandeglang berupa makanan siap saji 1.200 paket, air minum kemasan 100 dus, selimut 200 lembar dan tenda gulung 300 lembar.
Selain itu, kata Pepen, juga ada bantuan kasur 200 lembar, tenda enam unit, matras 200 lembar, popok bayi 200 paket, pembalut wanita 300 pak, tenda keluarga 50 unit dan genset.
Bantuan dari Kemensos, katanya, dikirim dari Gudang Bekasi dan telah bergerak ke lokasi terdampak di Pandeglang pada Sabtu malam.
Selain itu, Kemensos juga bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah bekerja sama dengan unsur penanganan bencana lainnya menangani dampak bencana.
Tagana, katanya, melakukan pendataan, mengevakuasi warga dari tempat kurang aman ke lokasi aman, menyiapkan lokasi penampungan sementara untuk kelompok rentan, seperti lanjut usia, anak-anak, penyandang disabilitas dan mendistribusikan bantuan logisitik.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi dengan Magnitudo 6,6 mengguncang wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (14/1) pukul 16.05 WIB. BMKG merilis pusat gempa berada di 7.01 LS dan 105.26 BT pada kedalaman 40 kilometer.
Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, gempa bumi itu dirasakan kuat selama empat hingga lima detik di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Mandalawangi.
Pada kejadian itu, warga sempat berhamburan keluar rumah saat merasakan kuatnya guncangan.
Sementara itu, hasil pengamatan visual BPBD Kabupaten Pandeglang, beberapa rumah warga di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Munjul rusak di bagian atap dan teras rumah.
Selain di Pandegelang, guncangan gempa bumi juga dirasakan hingga wilayah Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya. Beberapa warga maupun pegawai kantor sempat berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi. [Antara]
Berita Terkait
-
Gempa Bumi Berkekuatan 4.1 Guncang Madura Berpusat di Laut, Sebelah Tenggara Bangkalan
-
Belum Pernah Gempa Besar Ratusan Tahun, Segmen Megathrust Selat Sunda Harus Diwaspadai
-
Update Gempa Banten: 1.100 Rumah, 14 Puskesmas, 3 Kantor Desa, 3 Sekolah, 4 Masjid Hingga 1 Tempat Usaha Rusak
-
Megathrust Selat Sunda Belum Pernah Gempa Besar, BMKG: Ini Ancaman Sesungguhnya
-
Warga Terdampak Gempa Banten Ogah Tinggal di Tenda Pengungsian, Alasannya Bikin Melongo
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 3 Baris Bekas di Bawah Rp50 Juta: Irit dan Nyaman, Pilihan Cerdas 2025!
- 37 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juni: Klaim Diamond, Mytos Fist, dan Bundle Apik
- Luput dari Sorotan, Pemain Keturunan Serba Bisa 21 Tahun Bisa Langsung Masuk Timnas Indonesia Senior
- Pemain Keturunan Rp17,3 Miliar Berdarah Curacao Eligible Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Pilihan HP OPPO RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Nge-game Kencang, Jernih Buat Foto
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaru Juni 2025
-
Here We Go! Dean James Bakal Cetak Sejarah di Negeri Para Dewa
-
Cicilan Utang RI Bikin Ketar-ketir
-
Awan Gelap Selimuti Ekonomi RI, Prabowo Bisa Apa?
-
Lokasi KKN Jokowi Nyata, Warga Ketoyan Boyolali Skakmat Rismon Sianipar: Dia Menyesatkan!
Terkini
-
Pegawai Desa Sukamaju Jadi Tersangka, Anggaran Dana Desa Dipakai Judi Online dan Trading
-
Tiga Pabrik di Serang Disegel KLHK, Diduga Cemari Udara dan Buang Limbah B3
-
5 Spot Camping Keluarga di Serang Banten, Layak Masuk List Liburan
-
9 Link DANA Kaget Hari Ini untuk Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu, Klaim Sekarang!
-
Cuaca Ekstrem Serang, Rumah Warga Ambruk, Kantor Kecamatan dan Sekolah Terendam Banjir