SuaraBanten.id - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,7 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M 6,6 terjadi di sekitar 132 km arah Barat Daya, Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten Jumat (14/1/2022) kemarin mengakibatkan 1.100 rumah rusak dan beberapa bangunan fasilitas umum di wilayah Banten dan sekitarnya mengalami kerusakan berat.
Bahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, menetapkan status Tanggap Darurat Bencana selama 14 hari kedepan.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang, Girgijiantoro menyampaikan, bahwa pihaknya sudah langsung menetapkan Tanggap Darurat Bencana. Pasalnya, kata Dia, hal itu atas dasar kondisi dampak dari gempa yang mengakibatkan ribuan rumah rusak.
"Kemarin kami langsung tetapkan Tanggap Darurat Bencana, itu terhitung selama 14 hari. Ini ditetapkan, karena semula jumlah rumah yang mengalami kerusakan mencapai 263 rumah yang tersebar di 23 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang. Hal itu sudah memenuhi kriteria,” kata Girgi saat dikonfirmasi Suara.com, Sabtu (15/1/2022).
Baca Juga: Cara Mewarnai Rambut Sendiri di Rumah, Untuk Rambut Keriting dan Lurus Berbeda Tahapannya!
Lebih lanjut, bahkan hingga saat ini hasil pendataan kerusakan rumah terus bertambah hingga mecapai 1.100 rumah. Tidak hanya itu, puluhan fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas hingga tempat ibadah pun tercatat mengalami kerusakan.
“Ada 1.100 rumah tercatat rusak terdiri dari rusak ringan 617 rumah, rusak sedang 269 rumah, dan rusak berat 214 rumah. Kalau fasilitas umum yakni, 14 puskesmas, 3 kantor desa, 3 sekolah, 4 masjid dan 1 tempat usaha," paparnya.
Namun, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden gempa bumi tersebut. Pihaknya sejauh ini belum mendapatkan laporan akan adanya masyarakat yang dinyatakan meninggal dunia akibat gempa bumi.
“Laporan tim kami setelah turun ke lapangan sementara korban jiwa nihil. Luka ringan ada dua orang warga Desa Karang Bolong, Kecamatan Cikeusik dan sudah ditangani oleh Puskesmas setempat,” ucapnya.
Meski demikian, Girgi turut menghimbau kepada seluruh masyarakat di Banten, khususnya di wilayah yang mendapatkan dampak dari gempa agar tidak panik. Namun, lanjut Girgi, tetap waspada dan berhati-hati.
Baca Juga: Mengunjungi Rumah Tuo Berusia Ratusan Tahun di Jambi
"Kami himbau masyarakat untuk tidak panik, namun tetap berhati-hati, apabila ada gempa susulan, masyarakat harus bisa menyelamatkan diri ke wilayah yang lebih aman," tutup Girgi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Rumah Ridwan Kamil Digeruduk Warga Saat KPK Sita Barang
-
Resep Rahasia Santapan Pangandaran, 7 Kuliner Khas yang Bisa Kamu Bikin Sendiri di Rumah
-
5 Film Indonesia Adaptasi Lagu, Komang Jadi yang Terlaris
-
Usai 'Acak-acak' Rumah La Nyalla Mattalitti, KPK Geledah Kantor KONI Jatim
-
Stop Bullying Mulai dari Rumah, Film Rumah untuk Alie Beri Tamparan Keras dan Pelukan Hangat
Komentar
Pilihan
-
Bawaslu Banten Dapati Oknum PPS Buka Kotak Suara di Luar Rapat Pleno
-
Terlibat Penggelapan Kredit, Manajer Bank Banten Ditahan Kejari Tangerang
-
Airin dan Rano Karno Bakal Maju di Pilgub Banten, Wahidin Halim Pede Menang Lagi
-
Legit dan Khas, Durian Baduy Banyak Diburu Wisatawan Jakarta Hingga Jabar
-
7 Caleg Bekas Napi dari 5 Partai Bersaing di Pileg DPRD Banten
Terkini
-
Ikut Bursa Pencalonan Ketua, Rahmatullah Komitmen Pertahankan PAN Jadi Pemenang Pemilu
-
Rekomendasi Rumah Sakit yang Sediakan Layanan Penyakit Jantung Terjangkau di Serang
-
Nyalon Ketua, Dede Rohana Putra Usung Kepemimpinan Terbuka dan Kolaboratif
-
10 Keder Terbaik Berebut Kursi Ketua DPD PAN Cilegon, Ada Dede Rohana Hingga Masduki
-
Praperadilan 9 Warga Padarincang Terdakwa Demo Berujung Pembakaran Kandang Ayam Gugur
-
Butuh Dana Ratusan Miliar, Robinsar Bakal Minta Bantuan Pemprov Banten dan Pusat untuk Bangun JLS
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Rp500 Ribu Hingga JutaanBagi yang Tercepat!
-
Buyback Saham Rp3 Triliun Jadi Bukti Kepercayaan Diri BRI pada Prospek Bisnis
-
Tiga Hari Berlangsung, Realisasi Pemutihan Pajak di Tangsel Capai Rp3,6 Miliar
-
Daftar Gerai Samsat di Kota Tangerang untuk Manfaatkan Program Pemutihan Pajak!
-
Andra Soni Siap Sanksi Pagawai Jika Terbukti Pungli Warga Banten: Saya Akan Tindak Tegas
-
Warga Wanasalam Lebak Keluhkan Jalan Rusak, Sudah 10 Tahun Tidak Diperbaiki
-
Usaha Kue Tien Cakes and Cookies Meningkat Drastis Usai Dapat Dukungan BRI
-
UMKM Songket Naik Kelas, Berkat Dukungan BRI Kini Eksis di Kancah Internasional
-
Satu Hari Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Banten, PAD Capai Rp15 Miliar