SuaraBanten.id - Sebuah kapal tongkang batu bara terdampar di Pantai Kharisma, Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten. Belum jelas kepemilikan kapal tongkang tersebut, namun diduga kapal tersebut milik Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU II Labuan.
Informasinya, Kapal tongkang bernama Camar Laut dengan Nomor seri 3301 Batam itu dalam keadaan kosong. Kapal itu juga diikat dengan menggunakan jangkar ke pepohonan yang ada di tepi pantai.
Kapal Tongkang itu diduga telah mengangkut bahan bakar batu bara ke PLTU II Labuan, kemudian terdampar selama tiga hari di pantai Kharisma.
“Yang saya tahu sudah tiga hari kapal tongkang itu terdampar di pantai. Karena pada saat saya hendak mancing melihat kapal itu terbawa arus dan ahirnya terdampar di pantai ini (Kharisma, red),” ungkap Suharja warga sekitar kepada BantenHits.com--Jaringan SuaraBanten.id, Rabu (10/11/2021).
Hingga saat ini, kapal tersebut masih terdampar di tepi pantai, belum dievakuasi oleh pemilik atau pihak perusahaan. Atas adanya kapal tongkang terdampar itu, sebagian warga mengeluh, karena keberadaan tongkang tersebut mengganggu.
“Ya tentu mengganggu, karena di lokasi juga banyak bagang nelayan yang menjadi tempat menangkap ikan. Selain itu, bagi nelayan pancing juga tidak dapat memancing ikan dengan leluasa, karena terhalang kapal tongkang,” ujarnya.
Ia meminta tongkang segera dievakuasi, supaya tidak mengganggu aktivitas nelayan.
“Kami mianta kapal tongkang yang terdampar itu segera dievakuasi, supaya nelayan tidak terganggu saat hendak melakukan aktivitas,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan kapal tongkang maupun dari pihak PLTU II Labuan, Pandeglang, belum ada yang bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut.
Baca Juga: Chek In Bareng Cewek, Pria Ditemukan Tewas Telanjang di Hotel Pandeglang Raya
Berita Terkait
-
Chek In Bareng Cewek, Pria Ditemukan Tewas Telanjang di Hotel Pandeglang Raya
-
Dua Pria di Pandeglang Ditangkap, Jual-Beli Burung Yang Dilindungi di Medsos
-
Inalillahi! Kecelakaan di Lebak, Satu Keluarga Asal Pandeglang Tewas di Jalan Cileles
-
Buntut Siswa Serang SMPN 1 Pagelaran, Tiga Kepsek Dipanggil Dipanggil Dindik Pandeglang
-
Sebelum Disergap Saat Serang SMP 1 Pageralaran, Ratusan Siswa Bolos Sekolah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI