SuaraBanten.id - Buntut Siswa Serang SMPN 1 Pagelaran, Tiga Kepsek Dipanggil Dipanggil Dindik Lebak
Insiden penyerangan SMPN 1 Pagelaran berbuntut panjang. Gerara ratusan siswa serang SMPN 1 Pagelaran, tiga kepala sekolah atau kepsek dipanggil Dindik Pandeglang.
Ketiga kepsek dipanggil Dindik Pandeglang lantaran dianggap lalai mengawasi pelajar yang hendak tawuran.
Ketiga Kepala Sekolah yang dipanggil yakni dari SMPN 1 Pagelaran, SMPN 1 Labuan dan SMPN 2 Labuan. Mereka dipanggil agar dapat memberikan pembinaan kepada para pelajar.
“Kemarin kami telah memanggil para Kepala Sekolahnya dan pembina OSIS nya, untuk diberikan arahan agar melakukan pembinaan terhadap siswa nya dengan baik,” ungkap Kepala Dindikbud Pandeglang, Taufik Hidayat, Kamis(4/11/2021).
Kata Taufik, pihak sekolah harus meningkatkan silaturahmi antara Guru dengan orang tua siswa. Karena Guru memiliki kewajiban kunjungan ke rumah – rumah para siswanya.
Tak hanya itu, ia juga menyarankan harusnya para siswa mesti ada waktu untuk berdialog dengan pembinan OSIS. Supaya para siswa dapat terkontrol dengan baik.
“Sekali lagi saya harapkan para pihak sekolah dapat melakukan pembinaam terhadap siswanya dengan baik. Agar peristiwa yang terjadi beberapa hari lalu tidak terulangi kembali,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan pelajar yang nyaris tawuran. Pelajar gabungan dari SMPN 1 dan SMPN 2 Labuan melakukan penyerangan ke sekolah SMPN 1 Pagelaran.
Baca Juga: Sebelum Disergap Saat Serang SMP 1 Pageralaran, Ratusan Siswa Bolos Sekolah
Penyerangan itu disebabkan karena saling ejek di media sosial. Untungnya, rencana aksi tawuran langsung diketahui oleh pihak Kepolisian Polsek Pagelaran.
Sehingga petugas Kepolisian Pagelaran langsung menyergap para pelajar tersebut. Dan sebagian pelajar berhasil digiring ke Kantor Polsek Pagelaran, untuk dilakukan pembinaan.
Tag
Berita Terkait
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bikin Pedagang Ketakutan, Fakta di Balik Maraknya Tawuran di Kalimalang Jaktim Terbongkar!
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
-
Ngeri! Teror Air Keras Pelaku Tawuran di Jaktim, Tukang Parkir Warkop jadi Sasaran
-
Aktifkan Lagi Kepsek SMAN 1 Cimarga, Tindakan Gubernur Banten Dinilai Ada Celah Hukum, Kenapa?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional