SuaraBanten.id - Asal usul Teluknaga, Tangerang, Banten. Teluknaga daerah yang dikenal luas warga Banten karena sebagai gerbang masuk para pendatang dari China.
Sehingga di Teluknaga pun banyak bermukim warga Tangerang keturunan Tionghoa.
Dilansir dari situs resmi teluknaga.desa.id, asal usul Teluknaga berasal dari kata Teluk dan Naga yang merupakan kependekan dari Perahu Naga.
Dinamakan Teluknaga lantaran wilayah tersebut merupakan pintu masuk para pendatang asal Tiongkok Cina yang datang ke nusantara untuk berdagang.
Baca Juga: PPDB Jalur Afirmasi Tangerang Kurang Diminati, Hari Pertama Sepi Pendaftar
Para pendatang dari negeri Tiongkok itu masuk lewat teluk yang kemudian terus ke dalam melalui kali Cisadane yang telah mengalami perubahan aliran akibat dibangunnya bendungan yang kini menjadi pembatas antara Kecamatan Teluknaga dan Pakuhaji.
Ciri khas yang dibawa oleh pendatang Cina adalah perahu-perahu naga yang biasa masuk dan melewati aliran sungai Cisadane.
Tak heran bila di wilayah tersebut berdiri dua vihara besar sebagai tempat peribadatan. Sebut saja Vihara Tri Maha Dharma dan Vihara Hok Tek Bio.
Teluknaga merupakan kecamatan yang memiliki akses terdekat menuju Bandara International Soekarno-Hatta dengan melewati gate M1, yang biasa juga diakses oleh masyarakat Kota Tangerang.
Teluknaga adalah salah satu kecamatan Kabupaten Tangerang yang mengalami kemajuan cukup pesat jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya yang berada di sekitar Kabupaten Tangerang, apabila dilihat dari infrastruktur jalan yang baik dan transportasi yang tersedia selama 24 jam.
Baca Juga: Asal Usul Bahasa Betawi, Gabungan dari 4 Bahasa Arab, China, Jawa, dan Sunda
Teluknaga juga memiliki lokasi yang sangat strategis.
Kampung Kali Mati adalah kampung yang berada di desa Kampung Melayu Barat, Teluknaga yang memiliki banyak keunikan dibanding desa-desa lain di wilayah setempat.
Meski di kampung didominasi oleh mayoritas Tionghoa namun masyarakat di kampung ini hidup rukun dengan penganut agama lainnya.
Di Teluknaga terdapat sebuah Tanjung, yang dinamakan sebagai Tanjung Pasir. Dari Tanjung Pasir ini bisa menempuh perjalanan hanya sekitar 30 menit untuk mencapai pulau untung jawa.
Berbeda dengan ketika melalui Ancol (Jakarta), di samping biaya transportasi juga lebih mahal, waktu yang ditempuh pun relatif lebih lama.
Teluknaga berbatasan dengan Kecamatan Kosambi sebelah timur yang juga berbatasan langsung dengan DKI Jakarta. Dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Paku Haji serta utaranya berbatasan laut dengan Kepulauan Seribu (DKI jakarta).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Laga Nan Menentukan Lawan China, Patrick Kluivert Jangan Berjudi dengan Lini Pertahanan!
-
Lawan Timnas Indonesia, China Naturalisasi Pemain Swiss dan Eks Rekan Justin Hubner
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Media China Kembali Sindir Naturalisasi Skuad Garuda
-
3 Pemain Naturalisasi China yang Dibawa Lawan Timnas Indonesia
-
5 Drama Romantis Wang An Yu Tayang di WeTV, Terbaru Be Passionately in Love
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
Terkini
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo
-
Paspampres Gadungan yang Tipu Ratu Zakiyah, Istri Mendes Dituntur 2,5 Tahun Penjara
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI