SuaraBanten.id - Pengetatan pemeriksaan hasil Test Covid-19 penumpang kendaraan di Pelabuhan Merak dianggap tak optimal. Bagaimana tidak, warga yang sudah bersusah payah serta merogoh kocek untuk tes Covid-19 namun sesampainya di Pelabuhan Merak hasil tes Covid-19 tidak diperiksa.
Menurut pantauan Suara Banten.id pengetatan hanya dilakukan untuk pejalan kaki, sementara untuk penumpang dalam kendaraan tidak lakukan pengetatan untuk menunjukan hasil test Covid-19.
Hal itu diketahui, saat terlihat tempat test GeNose di loket pejalan kaki mewajibkan penumpang melakukan test GeNose. Sementara pada loket kendaraan tidak terlihat pengamanan, atau penjagaan untuk melakukan test Covid-19 atau pemeriksaan hasil test Covid-19
Pantauan SuaraBanten.id, sekira pukul 02.00 WIB dini hari, penumpang pejalan kaki mengantre untuk melakukan test GeNose, loket yang dibuka pun pada tes tersebut sebanyak 4 loket.
Terlihat plang nama, test GeNose dibandrol sebesar Rp40 ribu, dan kerjasama antara BUMN dan RNI. Terpampang juga, tulisan diwajibkan untuk melakukan test GeNose yang tervalidasi.
Sementara di loket kendaraan baik kendaraan roda dua maupun roda empat, tidak ada pengecekan hasil test Covid-19 dari petugas manapun untuk penumpang yang akan melakukan penyeberangan ke pulau Sumatera.
Penumpang Pejalan Kaki
Salah seorang penumpang pejalan kaki, Rois tidak menyangka di loket tiket terdapat tes GeNose C19. Pria yang bekerja di Jakarta dan ingin mudik lebih awal ke kampung halamannya di Lampung ini mengaku, tes GeNose baru saat ini dialaminya tidak seperti waktu menyeberang yang dilakukan sebelumnya.
"Saya baru tahu tadi (tes GeNose-red), tidak menyangka seperti yang sudah-sudah," ujarnya, Minggu (2/5/2021).
Penumpang antre membayar tes GeNose C19 dengan tarif Rp40 ribu. Untuk mengikuti tes tersebut, ia harus merogoh kocek Rp 40 ribu. Meski uang yang dibawa cukup untuk membayar tes GeNose, namun ia merasa diberatkan.
Baca Juga: Lengkap! Ini 16 Titik Cegat Pemudik se-Banten, Pemudik Mesti Tau
"Bayar itu (tes geNose) Rp 40 ribu, tiket (penumpang) aslinya Rp 15 ribu. Yach diberatkan, tapi dari pada nggak bisa pulang, mending dibayar. Untung uang kami cukup berdua sama calon istri, dan hasilnya negatif," paparnya.
Rois mengaku, harus membayar tiket dan test GeNose itu untuk menghindari larangan mudik yang diberlakukan dari 6 Mei sampai 17 Mei 2021. Itu dilakukan demi merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halamannya.
Penumpang Kendaraan
Sementara penumpang kendaraan pribadi yang hendak menyeberang Firman mengaku, saat masuk pelabuhan tidak ada pemeriksaan petugas terkait surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR/rapid test, antigen, atau GeNose. Ia masuk hanya menunjukan tiket yang dibelinya.
“Engga ada (Surat Keterangan hasil negatif Covid-19). Enggak ditanyain juga (rapid test antigen). Hanya membeli tiket saja. Abis itu langsung ke sini ke dermaga 3," terangnya.
Firman mengaku, pulang lebih awal untuk menghindari larangan mudik.
"Iya sih, kan udah tau ada larangan pada tanggal 6 sampai 17 mei 2021, jadi mudik duluan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Jumlah Pemudik Meningkat, ASDP Antisipasi Ledakan Aktivitas Kendaraan saat Arus Balik
-
Potret Suasana Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak
-
Antrean Mengular di Merak: Pemudik Mobil Membludak, ASDP Catat Kenaikan 24 Persen
-
Pemudik Telat 1 Jam di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Tiket Hangus atau Tidak?
-
Menhub Klaim Arus Mudik di Pelabuhan Merak Nggak Macet Meski Kendaraan Melonjak
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Tradisi 1939 Hidup Kembali! Tangerang Gelar Arak-arakan Perahu Maulud Penuh Suka Cita
-
Hari Pelanggan Nasional, Direksi BRI Turun Langsung Sapa Nasabah di Berbagai Daerah
-
Kok Bisa Makanan Basi Lolos? Ombudsman Bongkar Titik Rawan Program Makan Bergizi Gratis di Banten
-
Program Makan Siang Gratis di Banten Disorot: Siswa Keracunan, Ombudsman Temukan Makanan Basi
-
Fraksi PAN Usulkan Pangkas Tukin ASN Hingga 50 persen, Dede Rohana: Alihkan untuk Jalan Rusak!