SuaraBanten.id - Pengetatan pemeriksaan hasil Test Covid-19 penumpang kendaraan di Pelabuhan Merak dianggap tak optimal. Bagaimana tidak, warga yang sudah bersusah payah serta merogoh kocek untuk tes Covid-19 namun sesampainya di Pelabuhan Merak hasil tes Covid-19 tidak diperiksa.
Menurut pantauan Suara Banten.id pengetatan hanya dilakukan untuk pejalan kaki, sementara untuk penumpang dalam kendaraan tidak lakukan pengetatan untuk menunjukan hasil test Covid-19.
Hal itu diketahui, saat terlihat tempat test GeNose di loket pejalan kaki mewajibkan penumpang melakukan test GeNose. Sementara pada loket kendaraan tidak terlihat pengamanan, atau penjagaan untuk melakukan test Covid-19 atau pemeriksaan hasil test Covid-19
Pantauan SuaraBanten.id, sekira pukul 02.00 WIB dini hari, penumpang pejalan kaki mengantre untuk melakukan test GeNose, loket yang dibuka pun pada tes tersebut sebanyak 4 loket.
Baca Juga: Lengkap! Ini 16 Titik Cegat Pemudik se-Banten, Pemudik Mesti Tau
Terlihat plang nama, test GeNose dibandrol sebesar Rp40 ribu, dan kerjasama antara BUMN dan RNI. Terpampang juga, tulisan diwajibkan untuk melakukan test GeNose yang tervalidasi.
Sementara di loket kendaraan baik kendaraan roda dua maupun roda empat, tidak ada pengecekan hasil test Covid-19 dari petugas manapun untuk penumpang yang akan melakukan penyeberangan ke pulau Sumatera.
Penumpang Pejalan Kaki
Salah seorang penumpang pejalan kaki, Rois tidak menyangka di loket tiket terdapat tes GeNose C19. Pria yang bekerja di Jakarta dan ingin mudik lebih awal ke kampung halamannya di Lampung ini mengaku, tes GeNose baru saat ini dialaminya tidak seperti waktu menyeberang yang dilakukan sebelumnya.
"Saya baru tahu tadi (tes GeNose-red), tidak menyangka seperti yang sudah-sudah," ujarnya, Minggu (2/5/2021).
Penumpang antre membayar tes GeNose C19 dengan tarif Rp40 ribu. Untuk mengikuti tes tersebut, ia harus merogoh kocek Rp 40 ribu. Meski uang yang dibawa cukup untuk membayar tes GeNose, namun ia merasa diberatkan.
Baca Juga: Beroperasi Sepekan Lagi, Ini Syarat Nyebrang Sumatera Via Pelabuhan Merak
"Bayar itu (tes geNose) Rp 40 ribu, tiket (penumpang) aslinya Rp 15 ribu. Yach diberatkan, tapi dari pada nggak bisa pulang, mending dibayar. Untung uang kami cukup berdua sama calon istri, dan hasilnya negatif," paparnya.
Berita Terkait
-
Jumlah Pemudik Meningkat, ASDP Antisipasi Ledakan Aktivitas Kendaraan saat Arus Balik
-
Potret Suasana Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak
-
Antrean Mengular di Merak: Pemudik Mobil Membludak, ASDP Catat Kenaikan 24 Persen
-
Pemudik Telat 1 Jam di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Tiket Hangus atau Tidak?
-
Menhub Klaim Arus Mudik di Pelabuhan Merak Nggak Macet Meski Kendaraan Melonjak
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh