Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 28 April 2021 | 07:48 WIB
ILUSTRASI Petugas Kepolisian mencegat pemudik [Dok polisi]

SuaraBanten.id - Pemudik yang akan melakukan perjalanan dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatra, atau sebaliknya perlu mengetahui titik-titik penyekatan yang tersebar di Provinsi Banten.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten Tri Nurtopo mengatakan, guna mengantisipasi penumpukan di Pelabuhan Merak, penyekatan dilakukan di 16 titik menuju Pelabuhan Merak. 

"Kita sudah siapkan titik-titiknya untuk penyekatan guna menghalau para pemudik yang nakal," kata Tri.

Tri mengungkapkan, dalam hal ini untuk leading sektornya ada pihak kepolisian. Pihaknya hanya melakukan perbantuan kepada pihak kepolisian. Ia juga akan mengerahkan Dishub yang ada di Kabupaten Kota untuk di perbantukan.

Baca Juga: Beroperasi Sepekan Lagi, Ini Syarat Nyebrang Sumatera Via Pelabuhan Merak

“Leading sektor ada di kepolisian, kami dari Dishub Provinsi mensuport dan dibantu Dishub Kota atau Kabupaten,” katanya.

SuaraBanten.id menginventarisir lokasi-lokasi yang bakal dijadikan tempat cegah pemudik lokasi cek point diantaranya sebagai berikut:

1. Sepanjang jalur tol Tangerang Merak

Pada jalur tol Tangerang-Merak seluruh gerbang tol jalur tol Tangerang-Merak ada penyekatan diantaranya Gerbang tol Cikupa, Balaraja, Cikande, Ciujung, Serang Timur, Cilegon Timur, Merak.

2. Jalan Arteri dari arah Tangerang 

Baca Juga: Siap-siap! Ada 7 Pos Penyekatan Menuju Pelabuhan Merak, Ini Lokasinya

Pada jalur arteri ini akan buatkan pos penyekatan yakni di Citra Raya, dan Simpang tiga Asem Cikande

3. Kota Serang

Memasuki wilayah kota akan di buatkan penyekatan menuju arah Pandeglang yakni Palima.

4. Kabupaten Serang

Sepanjang jalur Kabupaten Serang akan dilakukan penyekatan di Cikande, Kramatwatu, dan Toyomerto, Anyer.

5. Kabupaten Pandeglang

Penyediaan check point atau lokasi penyekatan arus mudik di kabupaten pandeglang yakni di Gayam.

6. Kabupaten Lebak

Penyediaan check point atau lokasi penyekatan arus mudik 2021 di Kabupaten Lebak terdapat dua titik yakni perbatasan Jasinga Bogor, dan Cilograng perbatasan dengan Sukabumi.

7. Kota Cilegon

Lokasi pos check poin untuk Kota Cilegon berada di simpang tiga PCI, Simpang Gerem Merak, Ciwandan, Pelabuhan BBJ Bojonegara, KSKP Merak.

"Mulai dari Cikupa, semua exit Tol Tangerang-Merak, untuk jalur tol. Penyekatan jalur arteri mulai dari Citra Raya Cikupa, Perbatasan Tangerang-Serang di Cikande, Simpang Gerem Merak, dan semua perbatasan Kabupatan atau Kota yang ada di Provinsi Banten" ungkap Tri

Tri menambahkan, adanya jalur tikus sulit dijaga, khususnya kendaraan roda dua atau sepeda motor kemungkinan masih bisa lolos hingga Pelabuhan Merak. Namun, di Pelabuhan Merak tetap tidak bisa menyeberang dan akan diputar balik. 

“Kalau untuk sepeda motor ad apotensi lewat jalan tikus, karena petugas kita juga tidak mungkin mengawasi sampai gang sempit. Kalau roda empat dan angkutan umum lebih mudah kita menghalaunya,”  katanya

Sebelumnya diberitakan, untuk penyekatan daerah Cilegon, yakni pihak Kepolisian menyiapkan sebanyak 7 Pos Pengamanan di sepanjang jalur menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), Kabupaten Serang.

“Posko pengamanan dan penyekatan di Kota Cilegon ada tujuh, untuk penyekatan di antaranya di Gerbang Keluar Tol Merak, di Gerem juga kita sekat, kemudian di depan KSKP Merak, satu lagi di depan Bojonegara BBJ,” ujar Kapolres, Kamis (22/4/2021).

Selain menyiapkan Tim Jawara sebanyak satu pleton untuk menghalau pemudik, lanjutnya, pihaknya juga bakal dibantu personel kepolisian dari Polda Banten.

“Dari tim Polda Banten juga membantu kita untuk penyekatan mudik. Penyekatan ini akan diterapkan pada 5-17 Mei 2021,” terang Kapolres.

Menurut Kapolres, tugas pengamanan mudik kali ini agak berat. Sebab, pihaknya melakukan penyekatan kepada para pemudik dan memutarbalikan kembali ke daerah asalnya.

“Pengamanan nanti ini akan banyak kita memutarbalikkan warga yang hendak mudik menuju Pelabuhan Merak, karena kan mudik dilarang. Sehingga membutuhkan personel yang banyak, maka dibawah kepemimpinan bagian Sabhara, akan ada satu pleton petugas Tim Jawara yang tujuannya adalah untuk memutarbalikkan siapapun yang akan mudik, baik itu mudik menggunakan roda dua, mudik menggunakan roda empat yang menuju ke Pulau Sumatera. Yakinlah kepada kami bahwa ketika mudik itu dilarang kita akan tegakkan itu,” tandasnya.

Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti aturan pemerintah terkait larangan mudik. Ini sebagai upaya menekan lonjakan Covid-19.


Kontributor : Adi Mulyadi 

Kontributor : Adi Mulyadi

Load More