SuaraBanten.id - Sebanyak 15 ribu bibit prang asal Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten telah dikirim ke Sumatera. Hal itu setelah bibit tanaman jenis umbi-umbian itu lolos sertifikasi Balai Karantina Pertanian (BKP) Cilegon.
Bibit porang yang akan dikirim ke Sungai Liat Kabupaten Bangka itu menjalani pemeriksaan BKP Cilegon sebelum menyeberangi Selat Sunda melalui Pelabuhan Merak.
BKP Cilegon mengatakan bibit porang dari Banten telah memenuhi persyaratan perkarantinaan dan sebagai bibit dan telah mendapatkan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT-9).
Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi mengatakan, perluasan budidaya porang merupakan wujud program pemerintah terhadap ketersediaan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: KPK: Upaya Pencegahan Korupsi Pemkot Serang Masih Rendah
Porang dianggap memiliki banyak keunggulan yakni dapat tumbuh dan beradaptasi pada semua jenis tanah dan ketinggian antara 0 sampai 700 mdpl.
Tanaman ini juga relatif bisa bertahan di tanah kering. Perawatannya pun tak sulit, umbinya dapat dipanen dengan mudah.
“Porang bisa ditanam dengan tumpang sari karena bisa toleran dengan dengan naungan hingga 60 persen. Sehingga sangat cocok dengan sistem wanatani atau memanfaatkan lahan kosong pada kebun hutan,” ujar Arum dikutip dari Bantennews --jaringan Suara.com, Sabtu (7/3/2021).
Selain digunakan sebagai olahan pangan, umbi porang juga dapat diolah menjadi ahan baku industri seperti kosmetik, pengental, lem, mie ramen, dan campuran makanan lainnya.
“Kandungan berupa glukomanan yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar obat dan kosmetika di luar negeri membuat porang sangat laku dipasar luar negeri,” pungkas Arum.
Baca Juga: Kyai Ngabehi Cakradana, Ahli Tata Kota Kepercayaan Sultan Ageng Tirtayasa
Berita Terkait
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
-
Polda Banten Belum Kantongi Hasil Uji Lab Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Serang
-
Sejarah Banten, Arti Hingga Asal Usul di Baliknya, Cek Selengkapnya di Sini
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen
-
Kunjungan Wisatawan ke Serang Selama Libur Lebaran Capai 261.295 Orang, Terbanyak ke Pantai Anyer
-
Anak Sungai Cisadane di Teluknaga Tangerang Dipenuhi Sampah
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Langkah Gelap Ruang Jiwa untuk Memperluas Jangkauan Pasar