SuaraBanten.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mewanti-wanti Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta agar tim sukses (timses) mereka tidak main proyek.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Korsupgah Wilayah II Banten Yudhiawan Wibisono saat menjadi narasumber Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Aula Setda Kota Cilegon, Jumat (5/3/2021).
Yudhi menegaskan jangan ada timses yang main proyek di Lingkungan Pemkot Cilegon.
Kata dia, kebanyakan pemimpin yang baru terpilih membagi proyek kepada tim sukses.
Baca Juga: KPK Sita Uang Rp 1,4 Miliar, Nurdin Abdullah : Itu Bantuan Untuk Masjid
"Di mana-mana itu terjadi (bagi proyek). Masyarakat, timses dan segala macam (semua kalangan) harus mendukung tidak boleh minta proyek," katanya kepada awak media.
Jika mau mengerjakan proyek Pemkot Cilegon, Yudhi menyarankan timses ataupun pihak lainnya menjalaninya sesuai mekanisme yang benar.
"Nanti kasihan Pak Wali dan Pak Wakil (Helldy-Sanuji) yang baru terpilih. Nanti minta jatah semuanya kan bahaya, pasti tidak sesuai dengan pengadaan barang dan jasa," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy memastikan pihaknya sudah menyampaikan kepada timses tidak boleh main proyek.
"Kita sesuai aturan yang berlaku, yah jalankan aja semuanya bebas," ujarnya.
Baca Juga: Ditahan Sejak Akhir Februari, Nurdin Abdullah Baru Diperiksa KPK Hari Ini
Helldy mengklaim rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi ini merupakan komitmennya dalam pencegahan korupsi di Kota Cilegon.
"Belum seminggu saja kita sudah panggil KPK agar satu pemahaman ke depan kita punya masalah-masalah ini bentuk konkret pencegahan korupsi," pungkasnya.
Kontributor : Hairul Alwan
Berita Terkait
-
Masuk OECD, KPK Bisa Usut Suap Pejabat Negara Lain hingga Tuntut Korporasi Asing
-
Rp 53,7 Miliar Dikorupsi Pejabat Kemnaker: Modus Pemerasan TKA Dibongkar KPK
-
Sudah 2 Lebaran, Idulfitri dan Iduladha, KPK Tak Kunjung Periksa Ridwan Kamil
-
Di Tengah Sidang Suap, Hasto Luncurkan Buku 'Spiritualitas PDI Perjuangan' dari Balik Jeruji!
-
KPK Ungkap Bancakan Uang Pemerasan Calon TKA, Eks Dirjen Binapenta Kebagian Rp18 Miliar
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Tiga Tradisi di Banten Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Salah Satunya Seba Baduy
-
5 Kandidat Calon Sekda Banten Diajukan ke Mendagri
-
Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan