SuaraBanten.id - Belasan korban rumah ambles di Kampung Pasir Manggu, Desa Dahu, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang kehilangan tempat tinggal usai peristiwa pergeseran tanah yang disebabkan hujan deras pada Selasa (9/2/2021).
Sebanyak empat Kepala Keluarga (KK) menjadi korban dalam insiden tersebut. Mereka kini tinggal menumpang di rumah saudara yang berdekatan dengan rumah mereka yang longsor.
Pantauan di lokasi, barang-barang milik para korban rumah yang amblas terlihat berantakan di pinggir jalan dan teras depan rumah kerabat para korban.
Beberapa warga terlihat gotong royong membantu korban memisahkan material bangunan yang bisa dipakai kembali. Material rumah yang ambruk terlihat memenuhi jalan.
Baca Juga: Pemandangan Jalan Raya Serang-Cilegon Tak Elok Karena Gundukan Sampah
Salah satu korban rumah ambruk, Tunggu mengatakan, ia menumpang di rumah ibunya Jarsiti yang juga menjadi korban rumah ambruk akibat pergeseran tanah.
"Jadi di sini yang tinggal ibu saya, saya, istri dan tiga anak. Selain itu kak Kasdi, istri dan tiga anaknya (korban rumah ambruk lainnya)," katanya saat ditemui SuaraBanten.id di dikediamannya, Jumat (12/2/2021).
Kata Tunggu, rumah ibunya yang hanya terdapat satu ruang tengah dan dua kamar tidur tentu tidak cukup menampung belasan korban rumah amblas.
"Ya cukup ga cukup, kita sempit-sempitan bareng," katanya.
Tunggu mengungkapkan, ia dan beberapa korban rumah ambruk lainnya belum menerima bantuan sama sekali dari pihak luar. Baik bantuan berupa material maupun uang untuk membeli material untuk membangun kembali rumahnya.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Penjual Sayur di Cikande Serang Ditangkap
"Sejauh ini bantuan baru dari warga sekitar membantu gotong royong menyelamatkan material rumah yang masih bisa dipakai. Ada juga mahasiswa yang KKN yang ikut membantu," tuturnya.
Ia berharap ada bantuan dari pemerintah untuk ia dan beberapa keluarga korban lainnya. Kata Tunggu, untuk bangun rumah lagi butuh banyak biaya dan ia yang hanya buruh serabutan penghasilannya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
"Saya kerjanya serabutan kadang kuli bangunan, kadang ngelas, masangin listrik orang, pokoknya apa saja saya kerjakan. Dan itu penghasilannya hanya cukup untuk sehari-hari, dari mana saya bisa bangun rumah untuk berteduh," ujarnya.
"Saya sangat berharap ada bantuan dari pemerintah. Kalau dalam bentuk material bangunan khawatir tidak sesuai dengan kebutuhan, saya sih maunya bantuan dana agar bisa disesuaikan," sambungnya.
Kontributor : Hairul Alwan
Berita Terkait
-
Danpuspom TNI Pastikan Bakal Ada Tersangka Kasus Penyerangan di Deli Serdang
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
-
Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang Mohon Keringanan Hukuman: Anak-Anaknya Masih Kecil
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab