SuaraBanten.id - Sekurang-kurangnya tiga bulan atau sekitar bulan Mei, Saba Baduy Dalam akan menutup diri dan tidak menerima wisatawan. Kebijakan ini diambil dalam rangka tradisi Kawalu atau Puasa.
Baduy Dalam akan menutup diri dari publik mulai dari 13 Februari – 14 Mei 2021. Tradisi ini biasa dilakukan selama tiga bulan setiap tahunnya yakni pada bulan Kasa, Karo, Katiga.
“Iya benar untuk 3 bulan ke depan, Saba Budaya Baduy Dalam ditutup,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin kepada awak media, Selasa (9/2/2021).
Keputusan Tangtu Tilu Jaro Tujuh Lembaga Adat Desa Kanekes menyebut, wisatawan yang berkunjung tidak diizinkan mendatangi perkampungan Suku Baduy Dalam. Kecuali tamu khusus yang telah diizinkan sebelumnya.
Baca Juga: Suku Baduy Merasa Terusik, Minta Jokowi Hapus Wilayahnya dari Peta Wisata
“Tamu pemerintah dinas diizinkan 1 sampai dengan 5 orang, dengan menerapkan prokes, tamu pribadi diizinkan 1 sampai 2 orang. dengan menerapkan Prokes. Adapun tamu rombongan ditutup Selama Bulan Kawalu dan PSBB,” ungkapnya.
“Lalu bagaimana dengan Baduy Luar? Masih bisa dikunjungi, tapi setelah PSBB di Kabupaten Lebak berakhir,” imbuhnya melansir Bantenhits (jaringan Suara.com).
Para pengunjung dilarang mengunjungi tiga kampung Baduy Dalam, yakni Kampung Cibeo, Cikartawana, dan Kampung Cikeusik, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar.
Selain itu, larangan juga berlaku untuk kunjungan ke suku Baduy dengan alasan masih adanya penerapan PSBB, dan hasil musyawarah bersama Tangtu Tilu Jaro Tujuh (Puun) serta Pemerintah Desa Kanekes.
“Baduy dalam ditutup selama tiga bulan larangan. Terkecuali memang ada tamu dari instansi pemerintahan dan tamu yang mempunyai niat tujuan khusus (ziarah),” ucap Jaro Saija.
Baca Juga: Tuntutan Warga Baduy agar Dicoret Dari Destinasi Wisata Disebut Tidak Benar
“Kalau puasa itu tapa, jadinya nyepi begitu. Tidak boleh diganggu karena memang sedang melaksanakan tapa,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Dear Konten Kreator! Stop Eksploitasi Wanita Baduy di Medsos, Sanksi Tegas Menanti
-
Biodata Sarti Baduy, Gadis Cantik Pandai Menyulam dan Murah Senyum, Kini Diberi HP Vilmei
-
Siapa Rumsyah? Viral Usai Dikasih HP Vilmei, Cantiknya Gadis Suku Baduy Terkuak Punya Banyak Mantan
-
Akhirnya Warga Suku Baduy Bertemu 'Abah Gede' di Serang,Al Muktabar Siapkan Fasilitas Ini
-
Tradisi Seba Baduy, Ribuan Warga Suku Baduy Kunjungi ke Pemkab Lebak dan Pemprov Banten
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya