Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Minggu, 03 Januari 2021 | 06:55 WIB
Aksi jambret teror Kota Cilegon di kawasan bantaran kali kranggot arah Taman Cilegon. (Bantennews)

SuaraBanten.id - Aksi penjambretan di Kota Cilegon, Banten marak terjadi, warga dibuat resah karenanya. Kasus penjambretan sebelumnya menyasar uang jutaan rupiah milik emak-emak. Kali ini, telepon genggam milik anak-anak disikat.

Peristiwa penjambretan anak-anak itu terjadi di daerah Sumampir Timur, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Purwakarta.

Aksi jambret itu terekam kamera CCTV. Dalam video yang beredar pelaku mengendarai motor matic.

Dilansir dari Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), Ahmad Joko Priyanto kerabat korban membenarkan peristiwa penjambretan tersebut. Menurutnya, pelaku menjambret smartphone korban yang saat itu membawa motor berboncengan.

Baca Juga: Miris! Terungkap Identitas Kakek Penjual Sapu Lidi Jadi Korban Jambret

“Peristiwanya terjadi 31 Desember 2020 lalu, namun pihak keluarga baru meminta rekaman CCTV hari ini," ujarnya, Sabtu (2/1/2021).

Dia berharap pihak kepolisian bisa mengusut kasus penjambretan di Kota Cilegon tersebut. Sebab jelas sangat meresahkan masyarakat.

Load More